Lihat ke Halaman Asli

Analisis Pengaruh BTS Terhadap Pemasaran dan Konsumsi Masyarakat Indonesia

Diperbarui: 28 Juni 2021   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Mutiara Mustofa Rahman
Universitas Muhammadyah Malang
Email: mutiaramustofa9@gmail.com

Belum lama ini masyarakat Indonesia khususnya remajanya dihebohkan dengan kolaborasi BTS dengan salah satu brand besar makanan cepat saji, yaitu mcd. Kolaborasi tersebut dikenal dengan The BTS Meal. Sebelumnya, sudah bukan rahasia lagi bahwa fans BTS sudah tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, tidak heran kalau kolaborasi The BTS Meal menarik daya konsumsi masyarakat yang luar biasa. Apapun dampak yang ditimbulkan, dalam tulisan ini saya hanya membahas pada bidang pemasarannya saja.
Jakarta -- Sosiolog Universitas Udayana (Unud) Wahyu Budi Nugroho mengatakan bahwa ramainya pemesanan dan daya beli masyarakat disebut sebagai bentuk konsumsi simbol yang tentunya berbeda dengan nilai guna.
"Secara sosiologis, konsumsi masyarakat, terutama anak-anak muda penggemar BTS terhadap McD edisi BTS ini dapat dikatakan sebagai konsumsi simbol yang berbeda makna dengan konsumsi snilai guna," ujar Sosiolog Universitas Udayana Wahyu Budi Nugroho, dikutip dari Antara, Sabtu 12 Juni.
Dari pernyataan Wahyu Budi Nugroho tersebut dapat diketahui bahwa ramainya konsumsi yang terjadi pada McD edisi BTS kemarin terjadi akibat konsumsi simbol, bukan konsumsi nilai guna yang berorientasi pada fungsi dan nilai suatu barang, melainkan berorientasi pada citra atau simbol yang dimilliki oleh barang tersebut.
Penjelasan simplenya dalam transaksi McD edisi BTS tersebut yaitu dengan memiliki barang yang berhubungan dengan BTS, maka para penggemar BTS atau yang biasa dikenal dengan sebutan Army, akan merasa menjadi fans setia dan fans sesungguhnya yang turut mendukung karya idolanya. Singkatnya, Army akan merasa menjadi bagian dari sesuatu itu.
Dalam hal ini, bukan makananlah yang menjadi alasan utama mereka membeli McD edisi BTS, namun alasan utamanya adalah citra atau simbol yang melekat pada bungkus makaannya serta untuk menunjukkan keikutsertaan dan loyalias dalam mendukung idolanya. Selain itu, para Army pun bisa menganggap ini sebagai momen dan barang yang memiliki kenangan karena produk ini sendiri dikeluarkan secara terbatas. Bahkan sampai ada yang menjual lagi barang bekas bungkus makanan tersebut di sebuah aplikasi pembelanjaan online karena melihat betapa besarnya daya tarik masyarakat penggemar BTS.
Dari penjabaran akan alasan mereka begitu antusias untuk membeli McD edisi BTS ini dapat dilihat sebuah peluang pemasaran. Barangkali bukan hanya dan harus BTS, bisa juga dengan menggandeng idola para masyarakat Indonesia yang kiranya akan memiliki dampak besar dalam penarikan daya beli masyarakat. Idola tersebut bisa saja dari Korea juga, dari Indonesia dan dari manapun. Sekali lagi, yang perlu dipertimbangkan adalah besarnya dampak yang akan dihasilkan dalam menarik daya beli masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline