Lihat ke Halaman Asli

Perjanjian Sakral dengan Bumi

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Embun realita keseharian Ritual formal kehidupan Bukan gaya atau mode Seperti agama dan moralitas Akankah manusia bumi menjadi penghuni terasingkan Dengan mental moral spiritual yang terpisahkan? Akankah manusia bumi dalam krisis cinta kasih? Terpelanting dari dimensi kemanusiaan Menelantarkan materialisasi kesadaran Keterasingan jiwa dari eksistensinya Persoalan kehidupan di bumi Komplikasi nilai-nilai humanisasi Dilematis dalam kontribusi Terjebak dalam dikotomi Menawarkan kontradiksi Alam semesta berasal dari Sang Maha Dan bumi sorga batin religius Sudahkah kita mengingat perjanjian sakral dengan-Nya? Manusia berotak usang Mampukah memecahkan masalah? Manusia berhati goncang Mampukah menjaga hubungan manusiawi dengan bumi? Bumi butuh keseimbangan Bukan sekedar praktik sufistik Bukan besarnya muatan agama Dimana harkatmu manusia? Apakah akan tenggelam dalam Teknologi? Materialisme? Hedonisme? Sekulerisme? Dan segunung keduniawian yang mengikis jiwa sejati manusia suci? 8.7.13

13743122871598950967

NB : Tgl 26 Juli adalah “Hari Puisi Indonesia” saya ingin posting puisi-puisi dulu ah. Illustrasi 1 :  hambuchori.blogspot.com 2. Faceebook.com KBGD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline