Lihat ke Halaman Asli

Kesalahan Capres Wiranto Menurut Rhoma Irama

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Astagafirullah aladzim! Astagafirullah aladzim!! Astagafirullah aladziiiiiiiiiim!!!" teriak Rhoma Irama teramat kaget mendengar berita pernyataan salah seorang calon presiden 2014 Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto. Kenapa bang Haji? Apakah bang Haji belum jelas dengan keterangan Wiranto tentang pernyataannya tersebut? "Kenapa bekerja kok MENIRU SETAN? Apapun alasannya itu SUNGGUH TERLALU!!" Menurut keterangan Wiranto, filosofi itu ia dapat dari tausiah seorang penceramah saat dirinya berkunjung ke Kalimantan Barat beberapa waktu lalu. Penceramah itu menyampaikan bahwa manusia kalau bertanding dengan kesetanan itu bagus. Hal itu diartikan gigih, pantang menyerah, dan bukan mengikuti kejahatan yang ditawarkan setan. Apakah tetap masih salah bang Haji? "Itu tidak benar! Tidak benar sama sekali!! Seharusnya kita itu meniru Baginda Nabi Muhammad junjungan kita, bukan meniru yang lain, apalagi setan hingga kesetanan. Apakah nabi Muhammad bekerja sampai kesetanan selama menegakkan syiar Islam? Tirulah nabi Muhammad itu yang PALING BENAR di dunia dan di akherat! Baginda Nabi adalah orang yang mengerti benar arti mufakat dan demokrasi, apakah Setan bisa seperti itu?"

Wiranto menjelaskan, apa yang dia maksud dengan meniru kegigihan setan adalah karena setan terus berusaha menggoda manusia tanpa mengharapkan imbalan. Setan, juga bekerja tanpa pernah saling menjatuhkan. "Sekali lagi, apapun alasan Wiranto tentang meneladani Setan tetap TIDAK BENAR! Capres macam apa itu kalau nanti terpilih, apalagi wakilnya bukan orang Islam, berbahaya sekali cara berpikir Wiranto itu. Jangan pilih Wiranto kalau tidak ingin rakyat Indonesia KESETANAN semua, itu cara berpikir FUNDAMENTALIS LIBERAL plus KAFIR, masak SETAN dijadikan teladan. Saya merasa berdosa kalau tidak nyapres sekarang ini, apalagi melihat capres lainnya KURANG Islami dalam pola pikirnya. Apalagi Setan dibawa-bawa, benar-benar musyrik!" Kata Wiranto, Intinya kesetanan boleh, tapi jangan ikuti setan. Manfaatkan waktu yang tersedia, sebab kalau sudah bertanding, tidak ada waktu untuk menyesali. Berhasil atau tidak merupakan buah perjuangan yang kesetanan tadi. "TERLALU! Kalau memang HANURA pengen kesetanan biarlah mereka jadi Setan sekalian, tapi Rhoma Irama akan memilih kata-kata yang lebih baik dan tidak kontroversial seperti itu!"

(Bersambung)

Illustrasi : 1. news.liputan6.com 2. www.fotolucu.web.id 3. www.kaskus.co.id

Serial Rhoma Irama :

1. Kesalahan Aceng Menurut Rhoma Irama 2. Kesalahan Ruhut Sitompul Menurut Rhoma Irama 3. Kesalahan Jokowi Menurut Rhoma Irama 4. Kesalahan Ahok Menurut Rhoma Irama 5. Kesalahan Mata Najwa Menurut Rhoma Irama 6. Kesalahan Ramalan Joyoboyo Menurut Rhoma Irama 7. Kesalahan PSSI Menurut Rhoma Irama 8. Kesalahan SBY Menurut Rhoma Irama 9. Kesalahan Film Habibie & Ainun Menurut Rhoma Irama 10. Kesalahan Rhoma Irama Menurut Tololpedia. 11. Kesalahan Andrea Hirata Menurut Rhoma Irama 12. Kesalahan Anas Urbaningrum Menurut Rhoma Irama 13. Kesalahan Indomie Menurut Rhoma Irama 14.  Kesalahan Farhat Abbas Menurut Rhoma Irama 15. Kesalahan PKS Menurut Rhoma Irama 16. Kesalahan Fatin Shidqia Lubis Menurut Rhoma Irama 17. Kesalahan Munarman FPI Menurut Rhoma Irama. 18. Kesalahan Fatal Jokowi Menurut Rhoma Irama 19. Kesalahan Capres Wiranot Menurut Rhoma Irama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline