Sepertinya sudah menjadi sifat alamiah manusia, sangat mudah dipenuhi perasaan-perasaan sedih. Emosi jadi mudah tak terkendali, dalam keadaan seperti ini tentu tidak mudah untuk mengambil keputusan. AMALLUDIN sebagai ketua RT di kampung PK tampak seperti Arjuna yang tengah di medan Kurusetra, tak berdaya, tertekan oleh kesepian dan keraguan, ia takut keluarganya akan berakhir sia-sia. Setelah dituduh istrinya MANDUL, setelah ia berkilah banyak perempuan yang ia hubungi nyatanya sudah hamil, terjadilah ketimpangan dalam keluarga pak RT, perceraian seperti di ambang pintu, limbung dan linglung tampak dalam kesehariannya. Amalludin pun berkeluh kesah pada Kong Ragil, sesepuh di kampung itu. Kong Ragil yang belum lama kawin ini menyambut kedatangan pak RT dengan suka cita, namun ia heran melihat muka kuyu beliau. Amalludin : "Sudah tiga hari ini aku tidak bisa tidur Kong." Kong Ragile : "Apa kamu menderita INSOMNIA? Amalludin : "Tidak Kong." Kong Ragile : "Maksudku, sebelum kau mengalami susah tidur itu, apakah pernah mengalami sesuatu persoalan atau kejadian yang membuat batinmu tertekan?" Amalludin : "Ya ada Kong!" Kong Ragile : "Apa itu, coba ceritakan, siapa tahu aku bisa membantumu." Amalludin : "Tiga hari yang lalu, istriku Hawa binti Eva MENJUAL tempat tidur kami!" Kong Ragile : "Glodak! Klonthaang! Krompyaaang!" (Jatuh dari kursi sambil nggigit sarungnya!)
(Sekian)
Sumber gambar : 1. https://www.facebook.com/photo.php? 2. www.duniainter.net
Cerita Sebelumnya :
1. Hati-hati Pria Mandul Bisa Digugat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H