Lihat ke Halaman Asli

Sajak Dingin

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuingin memandang matamu Kuingin melihat kilau rembulan di matamu Ada syahdu di tepi bulu matamu Entah kapan aku bisa menumpahkan rasaku Aku tetap menunggumu Sampai dingin ini membekukanku Dan mencair ketika air matamu membasahinya Hingga aku dapat memeluk kehangatan cintamu Sajak dingin kurangkai malam ini Biarkan hujan menahan napasnya Kutunggu bahasa cintamu Dan kusimpan di sekujur kulitku Sayang, aku ingin aku dingin. 7.6.13 NB : Tgl 26 Juli adalah “Hari Puisi Indonesia”

Illustrasi 1 : www.burukutuk.com 2. shadowness.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline