Lihat ke Halaman Asli

Dicekam Kerinduan

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam terbangun pagi menuntun Seberkas cahaya rindu menembus hatiku Aku meminta angin membara Aku bertanya siapakah dia? Dex, aku tidak menolak Walau hujan selalu memaksa Dex, aku menghendaki Walau tanah resah membasah Dengarlah suara dibalik rusukku Yang dicekam kerinduan memelukmu Jantungku tak bisa sembunyi dari degup Masuklah segera dalam mimpiku Dan jangan ragu menjarah rinduku Agar aku mampu menyelinap dalam hatimu Dex, apakah kasihmu sirna? Sedang aku menunggu saat berkencan Dan aku tak mampu melawan Rindu di pebukitan Menghindari keriuhan 28.6.13 NB : Tgl 26 Juli adalah “Hari Puisi Indonesia”

Illustrasi 1 : malikazir.wordpress.com 2. situriaknauli.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline