Lihat ke Halaman Asli

Ada Pantun Kasus Gundik Arab

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://cinesta.files.wordpress.com/2012/07/417594_441494945890774_338316561_n.jpg

Ada akun Gundik Arab di Kompasiana Mulutnya kotor luar biasa Ayolah dik sembunyi di alam maya Tapi kau akan terus dikejar dosa

Mengaku suci dan mulia Pintu sorga tidak dikunci Akun gundik arab pria atau wanita Yang jelas hatinya berlumut benci

Arab Kere belajar berenang Choiron dan Mukti Ali makan rendang Hati dan bibir bagai pedang Dalam hati benci bilang sayang

Kata Gombloh, bila cinta sudah melekat Tahi Onta rasa cokelat Gundik Arab hanya orang dekat Tunggu saatnya kena laknat

Lovely Darsem makan buah Rosiy bengong menelan tinta Bunda Khadijah jangan gundah Bersabarlah bila waktunya tiba

Dian Kaizen Jatikusuma namanya Istrinya bukan Indri Permatasari Boleh bicara setinggi langit apa adanya Tapi jangan terus nyungsep ke bumi

Pram mengaku Jebe Si Preman Walau namanya bukan Mas Wagiman Boleh usil jangan sembarangan Sebab kebenaran itu menyakitkan

Bunga Ilalang tidak ompong Sebab sudah ke dokter Posma Kalau BBM-an jangan bengong Entar dikira naksir si dia

Dulu Delta kini Nome Abi Wanasah aja Madame Nining bukan si Moona walau bisa basa Sunda Siapa menanam akan terlihat dari buahnya Hukum bersandar di Kitabullah katanya

Ada yg nginbox Auda cantik Apalagi kalau pakai lipstik Ada yang bilang Gundik Arab tidak menarik Apalagi mulutnya bocor bau IIK

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline