Satu kebohongan selalu akan menciptakan kebohongan yang lain, tetapi kadang dia tidak tahu bahwa ia telah berbohong karena saking seringnya berbohong hingga kebohongannya menyangkal kobohongannya sendiri. Dalam hidup ini, lebih baik kalah dari orang bijaksana daripada menang dari seorang bodoh yang suka berbohong. Menjadi bijaksana memang tidak mudah, apalagi menjadi bijaksana untuk diri sendiri, sebab orang bijaksana di antara orang bijaksana pun masih membuat kesalahan. Menjadi bijaksana untuk orang lain itulah yang sering terjadi tanpa kita sadari. Jika tidak membicarakan diri kita sendiri, kita biasanya hanya berbicara sedikit, tapi tidak untuk cerita di bawah ini. Dunia pertinjuan dikagetkan dengan munculnya petinju baru yang suka berdebat soal agama, bukan hanya agamanya sendiri tapi agama yang lain pun juga berani, hal ini dilakukannya di sela-sela latihan rutinnya sebagai seorang petinju profesional yang sudah mengumpulkan beberapa prestasi. Sementara itu DEBAT tak selalu menghasilkan kemenangan dahsyat, karena masing-masing pihak bisa mengklaim dirinya menang dengan mengabarkan kepada khalayak lewat medianya masing-masing. Debat langsung selalu tidak lepas dengan emosi yang meluap bila pendapatnya disanggah, karena ke dua belah pihak sudah yakin akan memenangkan perdebatan itu, akhirnya debat langsung selalu menghasilkan akhir yang tidak memuaskan bagi penonton. Tidak ada cara lain selain debat lewat tulisan yang paling efisien dan efektif, karena pendebat bisa mendebat kapan pun ketika argumennya sudah cukup, bila merasa referensinya belum cukup, toh masih banyak waktu untuk membalasnya, kenapa tidak suka?
Petinju kelahiran Madura yang bernama Zulkarnain El-madhury atau sering disingkat ZEM Tyson oleh publik yang berjuluk "Alexandre The Great Pendekar Syair Illahi" ini kembali akan naik panggung untuk bertanding melawan beberapa petinju yang cukup tangguh juga, yaitu Muhammad Erianto Anas, Radix Hollyfield, dan Rafael Foreman, tinggal menunggu jadwal pertandingannya saja yang akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Porno di negeri Entah berentah. Bagaimana persiapan masing-masing petinju tersebut, mari kita simak laporan dari wartawan E&NE (Edane) yang mewawancarai mereka yang terlibat pertandingan akbar ini. Menurut informasi, promotor tinju tersebut ditangani oleh DON K, seorang promotor yang masih suka ANGON ONTA. Jadi bukan Don King si rambut jabrik dari Amerika itu, tapi DONKOLL yang suka juga memberi TIPS JITU BUAT COWOK YANG MAU KAWIN itu. "KOMPASIANA MEMBUAT SAYA DISANGKA GILA, maka sekalian saja saya promotori para petinju yang akan bertanding itu, maklum rupanya mereka tercatat juga sebagai Kompasianer di Kompasiana itu dan semua petinju itu menyukai rubrik AGAMA. Mereka memang termasuk petinju yang menjunjung tinggi hal-hal yang bersifat ROHANI, bukankah ini fenomena yang cukup menarik juga?" begitu ujar promotor Donkoll.
Wartawan E&NE : "Benarkah mereka juga kalau menulis sering dapat RATING paling KOMPLET?" Donkoll : "Betul, mulai dari BERMANFAAT sampai BASI, TIDAK PENTING, ASAL TULIS, PLAGIAT dan PROVOKATIF selalu mengiringi postingan mereka, dan mereka tahu siapa yang memberi rating-rating itu." Wartawan E&NE : Apakah benar demikian mister ZEM?" ZEM Tyson : "Benar! Paling yang memberi rating jelek itu ERIANTO ANAS dan JARINGAN IBLIS!" Wartawan E&NE : "Kalau menurut anda bagaimana bung EA?" Muhammad Erianto Anas : "Ane sudah mengatakan ISLAM BUKAN AGAMA BESAR dan ISLAM BUKAN AGAMA PALING BENAR, tetapi juga mengingatkan bahwa harus HATI-HATI JEBAKAN PERUSAK ISLAM DI INTERNET. Sementara yang memberi rating negatif itu adalah para KOMPASIANER SAKIT JIWA alias KOMPASIANER NGAWUR dan KOMPASIANER IMPOTEN, saya sudah memberikan AWARDNYA juga kok!" Wartawan E&NE : "Anda sudah mempelajari lawan anda bung Radix Hollyfield?" Radix Hollyfield : "Saya tahu siapa Zulkarnain itu, dia tipe petinju yang selalu berpikiran negatif terhadap orang yang tidak sependapat dengannya, DARAH TINGGINYA SERING KUMAT!" Wartawan E&NE : "Kalau menurut anda bung Rafael?" Rafael Foreman : "Zulkarnain memang is great kok, HIPOTESA SAYA INI BENAR 100%!" Tiba-tiba saja ZEM Tyson sudah tiba dan menuju ruang wawancara, begitu tiba langsung menyambar dengan jawaban keras. ZEM Tyson : "Iya benar. BENAR SERATUS 100% BOHONGNYA!" Rafael Foreman : "Kalau anda ngotot ya MONGGO lah." ZEM Tyson : "Faith freedom itu lebih BODOH dari anda, alias ngawur, TOLOL!" Rafael Foreman : "Sabar Zul, saya memang TOLOL, karena saya mengimani Alkitab yang ditulis manusia, bukan yang jatuh dari langit.Kenapa sih ente NGOTOT harus sodaraan sama ente? Kalau kami tidak mau sodaraan sama ente, kenapa ente SEWOT? Koq gak percaya diri sih dengan keimanan ente, harus minta-minta sodaraan sama kami?" ZEM Tyson : "Tunggu saja nanti di ring, akan gua HAJAR sampai KNOCK OUT kau DOMBA OON!" Rafael Foreman : "Zul, ente suka baca kitab atau buku yang mana? Yang berupa booklet atau yang handbook?" ZEM Tyson : "Hahahah..........., silsilah tuhan , mestinya bapaknya tuhan dan ibunya tuhan, biar genap kalau Yesus itu tuhan , itu ini bukan saja booklet, tetapi novel ketuhanan Yesus." Rafael Foreman : "Terus kenapa Zul? Ente koq sewot sih? Apa sih sebenarnya yang merisaukanmu? Kenapa Anda mesti mencari justifikasi dari kami? Kenapa ente perlu kami? Kenapa ente perlu Yahudi dan Kristen? Kenapa tidak percaya diri dengan keyakinanmu?" ZEM Tyson : "Hahahahah........ salib salib yang dijual dipasar itu untuk apa, bikin parade tuhan........" Rafael Foreman : "Zul,Kenapa ente sewot kalau kami menyembah salib? Kan, ente bukan siapa-siapa kami. Ente itu tidak ada kaitannya dengan kami (Yahudi/Kristen)." ZEM Tyson : "Orang BODOH kayak kamu yang gak ahli sejarah ngomong ngalor ngidul, DASAR BLOON, tuh pakar-pakar alkitab tingkat dunia membenarkan siapa yang BODOH ? Apa anda merasa lebih hebat dari pakar alkitab yang saya sebutkan,kenapa malu karena terungkap kebenaran ?" Rafael Foreman : "Zul,Trus, ente setuju apa nggak Islam adalah Islam, tidak ada kaitannya dengan Yahudi/Kristen? Setuju nggak kalau “Abraham, Ismael dan Ishak dalam Yahudi/Kristen tidak sama dengan Ibrahim, Ismail dan Ishak dalam Islam?” ZEM Tyson : "Rafael, ketika tidak mampu menjawab, ngelantur kemana-mana, dasar PEMBOHONG TOLOL!" Rafael Foreman : "Zul,Trus, ente setuju apa nggak Islam adalah Islam, tidak ada kaitannya dengan Yahudi/Kristen? Setuju nggak kalau “Abraham, Ismael dan Ishak dalam Yahudi/Kristen tidak sama dengan Ibrahim, Ismail dan Ishak dalam Islam.” ZEM Tyson : "Oke, Karena Rafael ngancam bakal mengcopy paste situs faith freedom, maka saya siap BERTARUNG dengan Rafael, atau siapapun dari Rafael yang SE-JAHAT dengan rafael BODOHdan TOLOL ini." Rafael Foreman : "Zul-Zul, dasar ente MANUSIA BEBAL Saya bilang akan copy isi faith freedom.org karena kerjaan ente hanya CACI MAKI, bukan menjawab esensi topik. Trus, ente setuju apa nggak Islam adalah Islam, tidak ada kaitannya dengan Yahudi/Kristen? Setuju nggak kalau “Abraham, Ismael dan Ishak dalam Yahudi/Kristen tidak sama dengan Ibrahim, Ismail dan Ishak dalam Islam.” ZEM Tyson : "Kamu ANJING TERKUTUK. manusia kutukan tuhan. BABI, ANJING!" Rafael Foreman : "Zulkarnain, kalau kalau mau perang, pergi kau ke RING dulu sana, jangan di sini!" ZEM Tyson : "Hai ANJING TERKUTUK silahkan bawa sekalian salibnya , akan kubut KO nanti di ring!" Rafael Foreman : "Zul,Trus, ente setuju apa nggak Islam adalah Islam, tidak ada kaitannya dengan Yahudi/Kristen? Setuju nggak kalau “braham, Ismael dan Ishak dalam Yahudi/Kristen tidak sama dengan Ibrahim, Ismail dan Ishak dalam Islam." Wartawan E&NE : "Sabar, sabar, sabar cak Zul...." ZEM Tyson : "Dari awal saya berusaha ilmiah, tetapi Rafael, sengaja ingin membawa masalah lain. itu yang saya BENCI!" Rafael Foreman : "Zulkarnain MANUSIA LAKNAT, dari awal kerjamu hanya caci maki. Saya bingung mengapa tuhanmu menciptakanmu. Dan kuharap tuhanmu segera mematikanmu karena kau nampaknya manusia tidak berguna." ZEM Tyson : "Saya hanya akan sopan pada orang sopan. saya mengikuti Rafael mulutnya memang penuh SAMPAH!" Rafael Foreman : "Zul, saya lebih yakin kalau tuhanmu telah salah menciptakanmu, bukan masalah ente bisa sopan pada orang yang sopan.Saya sudah baca tulisan ente dari beberapa bulan lalu, yang isinya adalah IBLIS, ngarang cerita. Untung tulisan ente itu dihapu sama admin, kalau tidak, gigi dan tulang-tulangmu itu sudah akan remuk oleh sepatu laras Kopassus!" ZEM Tyson : "ANJING Rafael memang NGAWUR!" Rafael Foreman : "He he he he he..... Dasar si Zul manusia bebal, otaknya hanya CACI MAKI!" ZEM Tyson : "Hahaha…yang memaki kan kamu duluan sayaaang....." Rafael Foreman : "He… he… he…Sudah lupa ya Zul sayangku, dengan komentar pertamamu, yang langsung dimulai dengan hujatan."
Tiba-tiba Muhammad Erianto Anas ikutan nimbrung setelah agak beberapa lama diam saja, maklum lagi sibuk mengetik buat Kompasiana dengan laptop yang selalu di bawanya, walau akan bertanding tinju pun ia tak lupa buat posting blog baru. "Buat fans saya yang lain pak!" katanya ketika menjawab. Muhammad Erianto Anas : "KENAPA SAYA SUKA MENGADU DOMBA AGAMA, cak Zul?" ZEM Tyson : "Kamu itu manusia BEROTAK LIBERAL! Lebih bahaya daripada sekedar TERORIS yang menjadi target Densus 88!" Muhammad Erianto Anas : "MUNGKINKAH SAYA NABI? Namun APA KEBERATAN JIKA SAYA JADI NABI cak Zul?" ZEM Tyson : "Pikiranmu memang telah sesak dengan bias KEMUNAFIKAN untuk MENGHUJAT ISLAM, kamu pasti sosok MUSLIM GADUNGAN!" Muhammad Erianto Anas : "Cak Zul, KENAPA SAYA BERANI MENGHINA AGAMA?" ZEM Tyson : "Kamu PROVOKATIF yang sok bicara PLURALIS!" Muhammad Erianto Anas : "Sebab, AGAMA SUDAH MULAI MEMBUSUK?" ZEM Tyson : "Anda sebagai muslim tahu apa tentang Islam? Dan bila membaca seluruh tulisan anda, tak lebih dari seorang MUSLIM PEMBUAL yang tak tahu agama!" Muhammad Erianto Anas : "Itulah BUKTI AGAMA HANYA BUATAN MANUSIA. Cak Zul BER-TUHAN TANPA AGAMA, MAU?" ZEM Tyson : "Mana bisa anda membedakan Islam dan Kristen sehingga membolehkan orang shalat di Gereja. Seajauh mana pengertian anda tentang Kristologi, juga Islamogi ? Muhammad Erianto Anas : "AGAMA ISLAM-KRISTEN BUKAN DARI TUHAN! Cak Zul, SAYA ADALAH SAMPAH ISLAM, itu sebagai PENYEBAB SAYA GILA, maka agama saya KRISLAM saja!" ZEM Tyson : "Pengkhianatan anda terhadap Islam merupakan sikap arogansi anda, dengan pernyataan miringnya tentang Islam!" Muhammad Erianto Anas : "Karena ISLAM TERTUDUH AGAMA TEROR! Katanya ALQURAN TIDAK LAGI LENGKAP! Artinya UMAT MAYORITAS BELUM TENTU BENAR. Oleh sebab itu saya cak Zul, KENAPA SAYA MEMILIH SAKIT JIWA?" ZEM Tyson : " BASA-BASI BODOH yang mencerminkan kepribadian yang KROPOS keilmuannya tentang agama. Mungkin karena kebiasaan yang buruk, BURUK SANGKA pada bahasa Arab, lalu muncul illustrasi bahwa Al-Quran adalah ARAB sehingga anda berpikir perlunya mendatangkan al-quran Aslinya." Muhammad Erianto Anas : "Cak Zul, YANG MEMBANTAH? KAFIR!" ZEM Tyson : "Kamu yang MURTADIN bin KAFIRUN!" Muhammad Erianto Anas : "PANTAS ANDA JADI TERORIS !" ZEM Tyson : "Dasar orang FRUTRASI dan OON, TIDAK ILMIAH mulutmu itu!" Muhammad Erianto Anas : "SAYA TIDAK BUTUH AGAMA ISLAM! Soalnya ALQURAN TIDAK DIPELIHARA TUHAN!" ZEM Tyson : "Muslim PENEBAR DUSTA itu kamu OON! Hatimu berlumur DOSA dan DUSTA!" Muhammad Erianto Anas : "Cak Zul itu sering DISKUSI AGAMA BUKAN DENGAN IMAN!" ZEM Tyson : "Oke, mari kita diskusi pakai TINJU!" Cak Zul segera meloncat meja mau menghampiri Muhammad EA untuk memukulnya, namun segera pelatihnya memegangnya untuk meredakan emosi anak asuhannya itu. Akhirnya pertengkaran mulut itu dihentikan panitia, kedua petinju segera dibasuh kepalanya BIAR DINGIN walau belum berada di ring, rupanya para asisten pelatihnya sudah paham betul dengan temperamen petinjunya, dan selalu menyediakan seember air dingin untuk jaga-jaga kalau temperamennya panas. Memang kalau seorang petinju mendalami Agama apakah menjadi temperamental? Apakah menjadi pemeluk suatu Agama itu harus siap juga untuk menjadi petinju? (bersambung)
Illustrasi : cerita-gambar-video-lucu-humor.blogspot.com, 4top-car.blogspot.com, tutor-facebook.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H