Lihat ke Halaman Asli

Pecahkan Saja Televisinya, Biar Rame!

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://4.bp.blogspot.com/_kKlokxGS6wE/SiBaQ94mEiI/AAAAAAAAAs0/ThsWJf0SQYg/s400/karikatur+jaya+suprana.jpg

Jaya Suprana, boss Jamu Jago, pendiri Museum Rekor Indonesia, Pianis handal, Karikaturis/Kartunis dan seabreg keahlian lainnya pernah mengatakan bahwa manusia itu sebenarnya sama dengan aliran listrik. Secara deskriptif dan psikologis manusia HARUS TERTAWA. Oleh sebab itu HUMOR terjadi kalau dalam batin manusia emosi lebih lamban dari pikiran yang menyebabkan tertawa. Sebagai illustrasi, ketika tengah mengikuti suatu ujian di sekolahan, suasana yang tentunya hening dan serius itu, tiba-tiba terdengar suara KENTUT yang sangat nyaring. Kontan banyak yang tertawa terbahak-bahak. Mengapa timbul tertawa? Karena ada dua jalur yang tidak ada sangkut pautnya tiba-tiba kontak. Hampir sama pendapatnya dengan Jaya Suprana adalah Filosof Jerman Immanuel Kant, ia mengatakan bahwa harapan yang tegang tiba-tiba berubah menjadi kosong, hal ini menjadikan HUMOR. Emosi yang telah membumbung tinggi mengakibatkan diri kita tertawa. Humor memang selalu dibutuhkan dalam kehidupan manusia, hampir mustahil kalau ada manusia TIDAK PERNAH TERTAWA sepanjang hidupnya di dunia ini. Barangkali sejak zaman Adam Hawa sudah ada humor, cuma kita tidak tahu humor kedua manusia pertama di dunia ini. Yang jelas HUMOR sampai kapan pun akan SELALU DIPERLUKAN! Petualangan Karsan 7 :

1299916498750535290

Petualangan Karsan sebelumnya ada di sini : 1.  Petualangan Karsan (1): Menubruk Orang Mandi 2. Kalau Mau Protes Ajak Karsan Pasti Beres 3. Manfaat Sampingan Kumis Apek 4. Akibat Main Golf Kepala Bisa Benjol 5. Rombongan Pasien Yang Mampu Membuat Kabur Pasien Yang Lain 6. Jangan Rusak Hutanku dengan Pentas Musik! Gambar karikatur di ambil dari sini :caricartoon.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline