Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UMM Sosialisasi tentang Pemberdayaan Lansia di Pondok Lansia Dinas Sosial Kelurahan Dinoyo Kota Malang

Diperbarui: 21 Agustus 2024   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberian plakat oleh mahasiswa UMM/dokpri

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan kepedulian terhadap pemberdayaan lanjut usia (lansia) dengan mengadakan sosialisasi mengenai pemberdayaan lansia guna mengoptimalkan potensi di masa tua. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. PMM Kelompok 79 Gelombang 8 Tahun 2024 menyelenggarakan kegiatan ini di Pondok Lansia Dinas Sosial Kelurahan Dinoyo, yang dihadiri oleh para lansia di pondok setempat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lansia mengenai potensi yang bisa dioptimalkan saat sudah berada di usia lansia. Pemberdayaan lansia merupakan konsep yang semakin penting di era modern ini. Hal ini penting karena usia tua bukan berarti akhir dari produktivitas atau konstribusi terhadap masyarakat. Sebaliknya, masa tua menawarkan peluang untuk mengoptimalkan potensi yang telah terbangun sepanjang hidup, melalui pemberdayaan yang tepat, lansia dapat terus memberikan nilai yang signifikan bagi komunitas mereka.

Pemberian materi oleh mahasiswa UMM/dokpri

Pentingnya Pemberdayaan Lansia

Pemberdayaan lansia adalah upaya untuk memberikan lansia kesempatan, akses, dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk tetap aktif, sehat, dan berdaya. Tujuannya adalah untuk menghindari pengasingan sosial, meningkatkan kualitas hidup, dan memastikan bahwa lansia tetap menjadi bagian integral dari masyarakat. Pemberdayaan ini tidak hanya penting bagi kesejahteraan individu lansia tetapi juga bagi keberlanjutan dan kesejahteraan sosial secara keseluruhan. Setiap individu, termasuk lansia, memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan. Potensi ini bisa berupa keterampilan, pengetahuan, atau pengalaman yang telah mereka kumpulkan sepanjang hidup. Berikut adalah beberapa cara untuk mengoptimalkan potensi lansia:

1. Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan

Lansia bisa diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Pelatihan ini bisa berupa teknologi, seni, kerajinan, atau keterampilan lain yang dapat meningkatkan kapasitas mereka untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial atau ekonomi. Dengan pelatihan yang tepat, lansia dapat menjadi lebih percaya diri dan mandiri.

Kegiatan Menanam/dokpri

2. Partisipasi dalam Kegiatan Sosial

Mengajak lansia untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti kelompok diskusi, komunitas hobi, atau kegiatan sukarela, dapat membantu mereka merasa lebih terhubung dan dihargai. Partisipasi ini juga memberikan mereka kesempatan untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada generasi yang lebih muda, sehingga terjadi transfer pengetahuan yang berharga.

3. Kesehatan dan Kebugaran

Menjaga kesehatan fisik dan mental lansia adalah bagian penting dari pemberdayaan. Program kesehatan yang mencakup olahraga, diet sehat, dan pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu lansia tetap aktif dan produktif. Selain itu, dukungan untuk kesehatan mental, seperti konseling atau kelompok dukungan, juga penting untuk memastikan kesejahteraan keseluruhan mereka. Pemeriksaan kesehatan di Pondok Lansia Dinas Sosial Kota Malang dilakukan secara teratur pada pagi hari. Kegiatan kesehatan dan kebugaran ini membuat Kelompok 79 Gelombang 8 PMM Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan menanam bersama lansia di Pondok Lansia tersebut. Selain melakukan kegiatan menanam bersama, kami juga melakukan kegiatan bersama dengan konseling bersama lansia atau sekedar berbincang dengan para lansia di Pondok Lansia tersebut.

Senam bersama lansia/dokpri

Cek kesehatan/dokpri

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lansia semakin sadar akan pentingnya pengoptimalan pada masa tua dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline