Sampah plastik adalah salah satu permasalahan yang signifikan di Indonesia, bahwa masyarakat di Indonesia masih sering menggunakan produk plastik dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya seperti botol minuman. Setiap hari, jumlah plastik yang dibuang terus bertambah semakin banyak, dan menciptakan ancaman serius bagi lingkungan. Kini plastik sulit terurai dan seringkali berakhir di laut, merusak ekosistem laut serta mengancam kehidupan makhluk hidup. Jadi cara mengatasi masalah ini memerlukan upaya bersama untuk mengurangi penggunaan plastik, meningkatkan daur ulang, dan mempromosikan alternatif ramah lingkungan.
Mahasiswa PMM (Universitas Muhammadiyah Malang) gelombang 7, kelompok 85. Telah mengajarkan kebiasaan menabung sejak dini dan juga melakukan kegiatan untuk membuat celengan dari limbah yang sudah tidak terpakai, kegiatan ini bertujuan agar siswa-siswi khususnya SDN Landungsari II, memiliki rasa akan pentingnya menabung dan juga dapat berhemat untuk kepentingan masa depan. Selain itu, dengan membuat celengan dari bahan limbah, kita dapat mengatasi dua masalah sekaligus.
Pertama, kita mengurangi jumlah sampah yang ada di sekitar kita dengan mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak terpakai. Kedua, proses daur ulang ini membantu mengurangi pencemaran lingkungan karena limbah yang sebelumnya akan menjadi sampah kini diubah menjadi barang berguna. Maka dari kegiatan ini tidak hanya mengurangi volume sampah tetapi juga mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
"Kami ingin siswa-siswi kami belajar menabung dengan cara yang menyenangkan dan kreatif. Selain itu, kami juga ingin mereka memahami pentingnya daur ulang dan menjaga lingkungan sejak usia dini".
Kegiatan dimulai dengan memberikan penjelasan singkat kepada siswa-siswi tentang manfaat menabung. Siswa-siswi diajarkan bahwa menabung membantu mereka mencapai tujuan-tujuan kecil, seperti membeli mainan atau alat tulis sendiri. Penjelasan ini bertujuan agar mereka merasa antusias dan memahami betapa pentingnya menabung.
Setelah itu, para siswa melanjutkan dengan aktivitas kreatif menggunakan botol plastik bekas. Dengan bantuan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang, mereka menghias botol-botol tersebut. Mereka menggunakan berbagai bahan, seperti kardus, kertas kado, dan bahan dekoratif lainnya untuk menghias botol. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengajarkan mereka cara membuat celengan dari barang-barang yang ada di sekitar mereka.