Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung kedalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) memberikan bantuan stimulan berupa peralatan pertanian pada kelompok tani Desa Slamet, Tumpang, Kab. Malang (20/02/2022).
Pemberian bantuan ini sebagai bentuk upaya untuk memberikan para petani Desa Slamet sebuah stimulus, sehingga apa bila terdapat petani yang tidak bisa menjalankan bisnisnya karena tidak mampu membeli peralatan dan perlengkapan pertanian mampu kembali menjalankan bisnis pertanian mereka.
Bantuan ini langsung diberikan oleh para anggota PMM Kelompok 44 gelombang 01 kepada ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapotan) Desa Slamet yaitu Bapak Didik Setyo Cahyono.
Bapak Didik sangat berterimakasih dengan apa yang telah dilakukan oleh PMM kelompok 44 gelombang 01 dan berharap jika program digitalisasi yang direncanakan berjalan dengan baik dan sukses mengatasi permasalahan pemasaran para petani Desa Slamet.
Selain peralatan pertanian, bantuan yang diberikan oleh PMM kelompok 44 gelombang 01 juga berupa bibit unggul sayuran hijau seperti sawi, kangkung, dan bayam.
Selain itu, kelompok PMM kelompok 44 gelombang 01 juga memberikan bantuan pupuk organik. Ini dikarenakan pupuk kimia masih sering digunakan oleh para petani guna meningkatkan produktivitas, akan tetapi seperti yang kita ketahui jika penggunaan bahan kimia berlebih pada sayuran akan membawa dampak buruk bagi kesehatan. Maka dari itulah kami memberikan bantuan pupuk organic dengan harapan mampu lebih menjaga kualitas serta harga jual sayuran di Desa Slamet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H