Lihat ke Halaman Asli

Mamduhul Umam

IAIN KUDUS

KKNMB IAIN KUDUS Kelompok 20 Mengedukasi Siswa SD N 2 Karanggeneng tentang Gerakan Anti-Bullying dengan Media Video Interaktif!

Diperbarui: 13 September 2024   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KELOMPOK 20 KKNMB IAIN KUDUS 2024

Pada hari Rabu, 11 September 2024, siswa-siswi kelas 5 SD N 2 Karanggeneng mendapatkan edukasi penting tentang Gerakan Anti-Bullying. Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKNMB) dari IAIN Kudus. Para mahasiswa hadir dengan misi mulia, yaitu memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bahaya bullying dan bagaimana cara mencegahnya. Edukasi ini dikemas menarik menggunakan media video interaktif untuk memudahkan anak-anak dalam memahami konsep anti-bullying.

Sosialisasi ini berlangsung dengan suasana yang aktif dan interaktif. Melalui video edukatif yang diputar, siswa-siswi diperkenalkan dengan berbagai jenis bullying yang bisa terjadi, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Video tersebut menampilkan situasi nyata yang sering dihadapi anak-anak, seperti bullying fisik, verbal, hingga perundungan secara sosial. Dengan tampilan visual yang menarik, video ini berhasil membuat siswa-siswi lebih mudah memahami pesan yang disampaikan. 

Menurut salah satu mahasiswa KKNMB, Muhammad Mamduhul Umam, penggunaan media video dipilih karena anak-anak lebih mudah menerima informasi melalui visual yang interaktif dan menyenangkan. "Kami ingin anak-anak bisa lebih mudah mengidentifikasi apa itu bullying, bagaimana dampaknya, dan apa yang harus mereka lakukan jika menyaksikan atau mengalaminya. Dengan video ini, diharapkan anak-anak bisa lebih paham dan sadar bahwa bullying itu salah dan tidak boleh dibiarkan," kata Mamduhul saat menjelaskan tujuan sosialisasi.  

Kegiatan ini pun tak hanya berhenti pada pemutaran video. Setelah menonton, siswa-siswi diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang pengalaman atau kejadian yang pernah mereka alami terkait bullying. Para mahasiswa KKN juga memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah yang harus diambil ketika mereka atau teman-teman mereka mengalami perundungan. Hal ini bertujuan untuk menanamkan keberanian pada anak-anak agar tidak takut melaporkan tindakan bullying kepada guru atau pihak sekolah. 

Dukungan dari para guru SD N 2 Karanggeneng juga sangat terasa dalam kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan edukasi semacam ini bisa terus dilakukan secara berkala untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa-siswi tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua pihak. Kepala Sekolah SD N 2 Karanggeneng, Evi Ekawati  menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN IAIN Kudus atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat ini. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Harapannya, mereka bisa lebih peduli dan tidak membiarkan tindakan bullying terjadi di lingkungan sekolah," ungkapnya.

Dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan siswa-siswi SD N 2 Karanggeneng dapat menjadi generasi yang lebih sadar akan pentingnya menghargai perbedaan, saling menghormati, dan menciptakan lingkungan yang positif di sekolah. Edukasi semacam ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang penting untuk masa depan mereka. Bullying adalah masalah serius, dan dengan adanya sosialisasi ini, langkah kecil telah diambil untuk memerangi perundungan di lingkungan sekolah sejak dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline