Mahasiswa UMM Membantu Branding UMKM Dengan Menciptakan Identitas Merk Berupa Label dan Video Profil Melalui Program PMM

Dalam upaya untuk meningkatkan daya saing UMKM di Desa Ampeldento, PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 5 Kelompok 64 melaksanakan program kerja berupa branding terhadap UMKM yang ada di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Melalui kolaborasi bersama UMKM tersebut, kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Desa Ampeldento sendiri memiliki berbagai macam UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), termasuk diantaranya adalah Susu Kedelai, Keripik Singkong dan Olahan Telur Asin. Sayangnya, sentra UMKM ini masih kurang dalam kemampuan membranding produk mereka. Oleh karena itu, fokus dari program kelompok 64 yaitu membranding UMKM untuk membuat produk lebih dikenal serta meningkatkan penjualan Dalam upaya membantu meningkatkan penjualan produk-produk lokal, kelompok 64 PMM Bhaktiku Negeri membantu untuk menciptakan identitas merek bagi UMKM Susu Kedelai, Keripik Singkong dan Olahan Telur Asin dalam bentuk rebranding label lama dan membuat video profil UMKM tersebut.

Dalam mendesain label kelompok 64 ini tidak hanya memberikan informasi yang jelas tentang produk, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai unik yang dimiliki oleh produk itu sendiri, seperti "dibuat dari bahan alami, tidak mengandung pengawet". Pembuatan desain ini juga dibantu oleh para karang taruna dan kami berkonsultasi kepada pelaku UMKM untuk menanyakan kekurangan dan hal apa yang ingin ditambahkan dalam desain rebranding label tersebut. Sehingga hasil dari desain pun akan sesuai dengan kriteria pemilik UMKM.

Rebranding logo UMKM Olahan Telur Asin  (Dokpri)

Selain itu, produksi video profil menjadi sarana yang efektif dalam memperkenalkan UMKM kepada khalayak luas. Dalam pembuatan video profil ini kelompok 64 mengikuti proses pembuatan dari awal hingga akhir sehingga dapat menggambarkan proses pembuatan produk secara menyeluruh dari bahan baku hingga produk jadi. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran konsumen tentang kualitas produk.

Proses pembuatan video profil UMKM Susu Kedelai  (Dokpri)

Dengan adanya kegiatan ini diharapkannya kelompok 64 dapat membantu sentra UMKM dalam membranding UMKM mereka. Seperti yang diharapkan salah satu pelaku UMKM Susu Kedelai "Dengan bantuan adek-adek mudah-mudahan kedepannya usaha saya dapat terus berkembang dalam segi marketing yaitu pemasaran online, segi kemasan, branding, dsb. Semoga usaha saya semakin lama semakin maju," ujar Yusman.