Lihat ke Halaman Asli

FBPW Kembali Demo Kajima-PP

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Malili- Menyusul tidak tercapainya kesepakatan antara Forum bersama pemuda wasuponda (FBPW) dengan manajemen Kajima-PP ( bukan PT. Kajima, red) pada senin kemarin, terkait tuntutan FBPW meminta penambahan quota tenaga kerja, hari ini ratusan massa yang berasal dari kec. wasuponda kembali menggelar aksi demonstrasi di jalan poros Wsuponda- Sorowako. Bahkan dalam aksinya kali ini, massa melakukan pencegatan terhadap kenderaan milik Kajima-PP yang mengangkut para karyawan yang berasal dari Sorowako, Towuti dan Wasuponda untuk tidak melanjutkan perjalanan mereka. selain itu, massa FBPW juga melakukanswipping terhadap kenderaan umum yang mengangkut karyawan Kajima-PP juga diturunkan paksa sehingga tidak beraktivitas dan masuk kerja hari ini. Demonstrasi kali ini berlangsung sejak pukul 6 pagi dan bertempat di 2 titik masing-masing di depan kantor PLN Wasuponda dan di depan lapangan Sepakbola Wasuponda. mereka berorasi menuntut tambahan quota tenaga kerja sebagaimana yang diberlakukan pada 3 kecamatan lainnya sebagaimana yang tertuang dalam nota kesepakatan yang telah dibangun sebelumnya. beberapa mobil pengangkut karyawan milik Kajima-PP digiring masuk ke dalam lapangan sepakbola sementara para karyawannya hanya bisa pasrah menyaksikan aksi demo ini. Aparat Polres Luwu Timur kemudian menggagas pertemuan di kantor camat Wasuponda sekitar pukul 14.30 wita. namun dalam negosiasi kali ini kembali mengalami jalan buntu. pihak demonstran ngotot dengan penambahan quota tenaga kerja sebanyak 70 orang, sementara manajemen Kajima-PP menjelaskan bahwa rekruitmen tenaga kerja yang dilakukannya sudah sesuai dengan prosedur dan kesepakatan awal yang tertuang. karena tidak tercapai kesepakatan, maka kedua belah pihak sepakat melakukan pertemuan kembali pada rabu mendatang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline