Lihat ke Halaman Asli

Rindu Menggonggong

Diperbarui: 15 Oktober 2024   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suatu saat rasa ini akan pergiKarena rindu hinggap datang lalu pergiIa akan memuai dalam dinginnya waktuKarena rindu ini hanya milikku bukan milik kita
Aku tak ingin mengutuk rindu tiba-tiba datang.Aku juga tak ingin mengusirnya pergi.Akan ku sambut rindu ini dan ku katakanHai Rindu, terima kasih sudah datang. Kau aman di sini, kau tak kan ku buat malu dan tak kan ku tolak. Aku tahu aku hanya perlu tenang dan tetap di tempatku. 
Rindu ini milikku jadi kemari lahAkan ku beri tahu, betapa merugi orang yang datang tapi sesungguhnya terusir.Hatiku adalah warga sipil tidak mudah pergiSedang hatimu adalah musafir. Pergi melangkah ke mana arah negara melangkah. 

Saksikanlah  sesungguhnya rindu menggonggong kafilah pun berlalu. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline