Lihat ke Halaman Asli

Pejalan Kaki

Diperbarui: 30 September 2024   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cemara rimbun meneduhkan dua pejalan kaki

Pejalan kaki berkerudung biru dan pria ber gelagat lucu

 Terbayang  potret keluarga cemara yang akan melahirkan banyak generasi lucu juga penuh haru

Langit sore tampak redup setelah seharian diterjang panas  sepanas  bara api rasa yang menggeliat ke dasar jurang

Tapi apa daya, rasa datang di waktu yang tidak tepat. 

Keduanya adalah hamba yang ingin taat. 

Pria lucu masuk ke dalam sumur dan sibuk menimba agar segera surut

Si kerudung biru bak hilang di telan waktu

Sungguh naas sebuah kisah perpisahan 

Bila masih ada rasa sayang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline