Lihat ke Halaman Asli

Internalisasi Nilai dalam Mendidik Anak

Diperbarui: 18 Oktober 2022   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat Hamil seorang Ibu sedang berkonsultasi dengan dokter kandungan. Sang Ibu mengkhawatirkan kehamilan dan janinnya. Resiko terpapar Diabetes adalah penyebabnya. Diabetes menjadi sumber ketakutan sang Ibu karena ia tumbuh dan besar oleh keluarga yang menderita Diabetes. Tidak selang berapa lama dokter memberi penjelasan akan kekhawatiran sang ibu tadi. 

Diabetes sebenarnya tidak diturunkan Bu, tidak diwariskan. yang benar-benar diturunkan adalah pola hidup dan kebiasaan. makanan yang disukai orang tua biasanya juga akan disukai anak. jadi mulailah makan dan mengkonsumsi makanan baik lagi bergizi. hal itu bisa menjadi modal besar untuk kesehatan janin Ibu di masa yang akan datang.

Makanan memegang peranan penting dalam keberlangsungan dan tumbuh kembang janin di dalam rahim ibu hingga janin itu lahir menjadi bayi dan tumbuh sesuai perkembangannya. 

Selain makanan ada juga nilai-nilai luhur  dan keterampilan yang bisa diturunkan oleh orang tua. karena keinginan orang tua untuk menjadikan anaknya seorang manusia berkualitas tak segan-segan orang tua telah banyak mempersiapkan nilai-nilai dan keterampilan  yang ingin mereka wariskan.

beberapa keterampilan yang memiliki nilai luhur: 1.  Keterampilan Bahasa sebagai modal untuk bisa membangun interaksi sesama karena fitrah manusia  sebagai makhluk sosial. 

2. Keterampilan Olahraga untuk memupuk jiwa  sportif. sebuah keterampilan untuk menunjang kesiapan dan menerima kekalahan dan merayakan keberhasilan.

3.  Keterampilan Seni agar menjadikan seseorang memiliki jiwa dan Budi yang halus. manusia itu sendiri tidak hanya seonggok daging yang hidup tapi ia juga memiliki Akal dan jiwa yang perlu diasah dan dikembangkan.

4. Keterampilan Agama menjadi pondasi dasar seorang dalam bertindak sehari-hari. menjadi manusia yang berserah diri kepada Allah Tuhan semesta Alam adalah fitrah. menjadi manusia yang menjadi wakil Allah di muka bumi tentu perlu dipelajari agar terhindar dari bersikap keji.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline