Pendahuluan
Kopi adalah salah satu minuman yang banyak digemari dari zaman dahulu. Sampai saat ini kopi merupakan salah satu minuman yang akrab di berbagai lapisan. Di Indonesia sendiri untuk konsumsi kopi sangat meningkat pada setiap tahunnya. Jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi sampai saat ini adalah kopi Arabika dan kopi Robusta. Kopi dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia. Peminum kopi terbanyak hingga saat ini adalah Gen Millenial, Tetapi karena maraknya caf atau restoran yang menyediakan kopi dengan berbagai hidangan yang menarik membuat Gen-Z sebagai konsumsi kopi ikut meningkat.
Pembahasan
Manfaat kopi dalam menghadapi tingkat stres Gen Z : Sebagian Gen Z mengkonsumsi kopi untuk meningkatkan semangat beraktivitas maupun pengusir kantuk pada saat mengerjakan tugas kuliah, terlebih lagi apabila menggunakan sistem SKS ( Sistem Kebut Semalam ) dalam pengerjaan tugas tersebut mereka akan lebih banyak mengkonsumsi kopi untuk menahan kantuk. Kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan kewaspadaan sehingga dapat berdampak negatif pada tekanan darah dan pola tidur. Pola gaya hidup mengkonsumsi minuman berkafein dianggap sebagai salah satu faktor risiko timbulnya insomnia dan dapat juga mempengaruhi sistem saraf pusat
Mengapa Gen-Z lebih memilih untuk mengkonsumsi kopi daripada minuman yang lainnya? Karena kafein yang terkandung dalam kopi berfungsi sebagai stimulasi otak. Yaitu kopi dapat membantu menunda kelelahan dan menjaga tingkat konsentrasi lebih lama dan mempercepat pemrosesan informasi. Selain itu, kopi juga dapat memperbaiki suasana hati, sehingga mengurangi stres yang diakibatkan oleh tekanan kerja dan waktu. Saat menikmati kopi, seseorang akan menggunakannya sebagi momen berhenti sejenak untuk menstabilkan mental dan memberikan waktu istirahat. Setelah itu, mereka biasanya kembali bekerja dengan pikiran yang lebih segar dan produktivitas yang lebih baik
Namun apabila kafein dikonsumsi secara berlebih akan berdampak pada kesehatan seperti memperburuk rasa cemas atau biasa disebut dengan anxiety , di mana seseorang akan merasa gugup, tegang maupun mengalami serangan panik. Berpengaruh juga pada pola tidur (insomnia) dengan kurangnya tidur dapat menyebabkan pada kesehatan mental dan fisik termasuk menurunkan produktivitas. Dapat juga menyebabkan detak jantung yang tidak beraturan atau lebih cepat dari biasanya dan mengalami tekanan darah
Penutup
Menghindari stres tidak sepenuhnya dengan mengkonsumsi kopi secara berlebih, banyak cara lain untuk menghilangkan stres tersebut dengan cara olahraga atau mindfulness, mencari suasana baru dengan cara refreshing , melakukan hobi yang dapat menumbuhkan mood kembali. Meskipun kafein dalam kopi mempunyai banyak manfaat tetapi pada mengkonsumsinya juga harus dibatasi untuk menghindari efek samping yang berbahaya. Sehingga sangat penting untuk mengenali batas toleransi pribadi.