Lihat ke Halaman Asli

Lily Trisnawati

Hamba Allah yang sedang belajar dan memanfaatkan sains untuk kehidupannya

Ramahnya Orang Indonesia

Diperbarui: 18 Maret 2024   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Bismillah. Kebaikan itu berjalan hingga tak terhingga bahkan mungkin yang tidak kita kenal pun merasakan dampaknya. Ramahnya orang Indonesia sudah lazim di tanah haram. Bertemu orang asing di sana dengan wajah khas Asia lalu sambil tersenyum mengangguk ketika ditanya, oh Indonesia kah?simpul mereka. Haru dan bangga rasanya dengan orang-orang sebelum aku yang mungkin lebih ramah ketika di sini hingga kesan mendalam tak hilang di benak mereka tentang ramahnya orang Indonesia.

Dan sifat ramah orang Indonesia dalam benak mereka kadang membuat bersukarela berbagi apa yang sedang dimiliki saat itu, makanan ringan, obrolan pengalaman tentang ibadah di sana, tak terasa nyaman merasuki jiwa. Hanya coklat yang bisa terdokumentasi karena rasa nyaman itu mengalahkan ego untuk sekadar menjeda pun terlupa. 

Berkah itu berbuah kadang tak langsung jatuh untuk kita tapi mungkin menjadi buah tak terhingga untuk orang lain. Karena manfaatnya bukan hanya untuk satu orang tapi bisa satu negara, seperti ramahnya orang Indonesia. Jadi jangan pernah lelah untuk sekadar sedekah meskipun kecil dan bukan hanya dalam materiil, seperti hadist Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, senyum di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu. Semoga Allah mudahkan dan berikan taufik-Nya dalam mengamalkan sedekah dalam keadaan apapun. Barakallahufikum.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline