Lihat ke Halaman Asli

Lily Trisnawati

Hamba Allah yang sedang belajar dan memanfaatkan sains untuk kehidupannya

Aplikasi Ilmu dalam Amal

Diperbarui: 13 Maret 2024   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Bismillah. Sebuah harapan ketika memasuki awal ramadan bahkan mungkin sebelum datangnya ramadan, bisa lebih maksimal beribadah dibanding ramadan sebelumnya. Dulu seringkali setelah sahur mencoba aktivitas fisik agar kantuk tak datang dengan bermain dengan teman, jalan pagi, bahkan melihat beberapa bermain petasan kala itu. Saat ini, antara teman yang diajak tidak atau memang sudah mulai tumbuh pemahaman baru tentang terbuangnya waktu atas angan-angan ini, seakan tenang masih pagi. Jadi mari tidur kembali. Astaghfirullah. 

Ketika awal mengetahui kalau sebuah amal di pagi hari tidak hanya sangat bermanfaat untuk dunia tapi juga akhirat kelak, diri ini yakin bahwa bisa mengaplikasikannya esok hari. Kenyataan memang tak seindah ekspektasi, karena sebuah kebaikan atau amal shalih yang bernilai sangat besar setara dengan pahala haji dan umrah secara sempurna tak akan pernah lepas dari godaan iblis terkutuk. 

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa shalat subuh berjamaah (di masjid), kemudian ia duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu ia shalat dua rakaat, maka baginya (pahala) seperti pahala haji dan umrah secara sempurna, sempurna, sempurna." Hasan: HR At-Tirmidzi (No.586) dari Anas bin Malik dan ath-Thabrani dalam al-Mu'janul Kabir (No.7741) dari Abu Umamah . Dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam silsilah al-Ahadits ash-shahihah(no.3403).

Sebuah ilmu yang Rasulullah shalallahu alaihi wasallam ajarkan untuk mengisi aktivitas setelah sahur. Seorang guru berkata ilmu akan dapat diaplikasikan atau bermanfaat dalam kehidupan apabila telah tertunaikan hak-hak ilmu tersebut. Karena hal tersebut in syaa Allah akan mendatangkan taufik-Nya kepada penuntut ilmu, hingga akhirnya mudah mengaplikasikan menjadi sebuah amal.

Hak-hak ilmu dapat tertunaikan dengan mempelajari adab dalam ilmu. Para ulama terdahulu sangat mendahulukan adab dalam ilmu, hingga akhirnya ilmu tersebut dimudahkan oleh Allah menjadi bermanfaat hingga kini. Salah satu kitsb yang membahas adab dalam ilmu adalah tadzkiratus saami' wal mutakallim fii  adabil' alim wal muta'allim, semoga Allah subhanahu wa ta'ala mudahkan hadir dalam majelis ilmu tersebut sehingga taufik-Nya diberikan untuk kita dalam aplikasi ilmu menjadi amal shalih.

Boleh kalau ingin melihat bagaimana adab dalam ilmu hingga akhirnya memudahkan hak-hak ilmu tertunaikan. Silahkan tersedia bebas salah satunya di channel YouTube ustad Muhammad Nuzul Dzikri.

Menulis karena rindu absennya Minggu ini dalam majelis tersebut, tapi qadarullah selalu ada jalan kebaikan yang Allah berikan untuk kita semua dalam menuntut ilmu. Jadi jangan pernah lelah meskipun sebelumnya kita masih terlena oleh serdadu iblis yang sangat dasyat berupa angan-angan dan akhirnya menunda waktu pagi untuk beraktivitas dengan apa yang telah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam syariatkan, teruslah meminta tolong kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar kita dimudahkan dalam aplikasi ilmu menjadi amal shalih dan selalu dalam taufik-Nya. Seperti foto yang terhias, semoga Allah berikan kemudahan dalam aktivitas setelah sahur tersebut sebagai ikhtiar dalam aplikasi ilmu menjadi amal. Aamiin allahumma aamiin

Barakallahufikum.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline