Lihat ke Halaman Asli

Tingkatkan Sinergi Lokal, Penyerahan Mahasiswa KKN MIT 18 UIN Walisongo di Kecamatan Weleri

Diperbarui: 6 Agustus 2024   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Weleri, Kamis 04 Juli 2024

Weleri, Kamis 04 Juli 2024 - Pada kamis yang cerah dan penuh semangat, Kecamatan Weleri menyambut kehadiran 240 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT 18 Tematik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Acara penyerahan mahasiswa KKN ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat sinergi antara akademisi dan masyarakat lokal. Dengan membawa misi pengabdian, para mahasiswa ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan dan kemajuan desa-desa di Kecamatan Weleri. Peserta KKN terdiri atas mahasiswa dari berbagai fakultas di antaranya Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, dan Fakultas Sains dan Teknologi.

Acara penyerahan mahasiswa KKN berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah kecamatan, perwakilan POLDA dan TNI, dosen pembibing lapangan KKN UIN Walisongo, dan, dan kepala desa. Dalam sambutannya Wakil Rektor Satu, Bapak Mukhsin Jamil beliau berharap mahasiswa dapat membangun potensi yang ada di desa masing-masing posko. Selain itu juga Kecamatan Weleri memiliki peran untuk mendorong mahasiswa UIN Walisongo Semarang untuk melaksanakan program kerja yang akan dijalankan.

Dalam sambutan selanjutnya Bapak Dwi Cahyono memperkenalkan satu persatu kepala desa yang desanya menjadi lokasi kkn, diantaranya Desa Sidomukti, Montongsari, Manggungsari, Bumiayu, Karanganom, Pucuksari, Nawangsari, Sumberagung, Penyangkringan, Sambongsari, Payung, Ngasinan, Weleri, Karangdowo, Tratemulyo, dan Penaruban.

Beliau juga menyampaikan bahwa Kecamatan Weleri ini merupakan Kecamatan yang bhineka dimana terdiri dari berbagai macam agama dan budaya, sehingga bisa dikatakan bahwa daerah ini memiliki keunikannya tersendiri. Beliau juga menekankan mahasiswa untuk memaksimalkan peluang melalui program pemberdayaan masyarakat, pengembangan destinasi wisata, kesehatan dan stunting, peningkatan ekonomi hingga internet marketing.

Diharapkan kegiatan Melalui KKN MIT 18 Tematik UIN Walisongo Semarang dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan mahasiswa dalam mewujudkan sinergi yang lebih baik antara dunia akademik dan kehidupan sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline