Pada Hari Rabu, (01/12/2021) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan program penataan lahan di dusun jengglong. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa semester 5 beranggotakan 5 orang, bekerja sama dengan kelompok tani dusun jengglong. Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Adapun kegiatan ini merupakan proker PMM Gelombang 15 kelompok 07.
Masa pandemi saat ini banyak ditutupnya objek wisata untuk sementara waktu, Seperti halnya pendidikan yang harus menerima dampak yang diakibatkan oleh virus Covid 19 ini. Saat ini masa pandemic sudah memasuki tahap untuk pemulihan, oleh karena itu kegiatan sosialisasi sangatlah penting bagi masyarakat.
Di Dusun Jengglong ini terdapat wisata Religu yaitu Pura Patirtan yang terletak di lembah lereng Gunung Kawi, Menyimpan banyak sumber air. Sejak lama, Masyarakat mempercayai air di pura tersebut merupakan air suci.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang edukasi penataan lahan. Salah satu contohnnya yaitu penanaman rumput gajah mini dari proses awal tanam hingga pada proses perawatan.
Dokpri
Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM), mahasiswa UMM akan memberikan solusi yaitu edukasi dan sosialisasi untuk warga Dusun Jengglong dalam Rangka Penataan lahan yang awalnya di tumbuhi tumbuhan liar agar menjadi nyaman dan asri kemudian dapat digunakan untuk lahan parkir bagi wisatawan.
Kami Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Bermaksud membentuk sebuah rancangan Penataan lahan ini supaya warga Dusun jengglong ini dapat meniru kegiatan yang dilakukan dan dapat memberikan kenyamanan bagi warga dan para wisatawan yang akan berkunjung ke Pura Patirtan.
Kegiatan ini sangat membutuhkan dukungan moril dan material dari semua lapisan masyarakat, dan instansi yang terkait dalam mewujudkan program kerja tersebut.
Tanaman Rumput gajah mini memiliki karakter unik, dilihat dari pola pertumbuhannya. Daunnya tidak tumbuh ke atas, melainkan menyamping, sehingga membuat tampilan rumput jadi lebih bagus. "Tekstur daunnya tidak tinggi, jadi tidak perlu dipangkas. Mirip rumput gajah biasa, hanya pola hidupnya saja yang merayap atau menyamping. Warna hijaunya melebihi rumput biasa.
dokpri
Rumput gajah mini ini memiliki beberapa keunnggulan dan kekurangan diantaranya :
- Keunggulan.