Lihat ke Halaman Asli

Pagi Ini

Diperbarui: 14 Oktober 2016   02:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelaparan/the crowd voice

Aku masih menerka perut sendiri
Membaca wajah sepi emak
Menangisi muka bapak dengan perempuan sundal itu
Yang tempo hari pulang,
meminjam kamar sebagai waktu persalinan

Sedang kelaparan masih berwajah sama
Panci tua kebanyakan mengeluh
Kompor dan penggorengan bisu
Merenungi nasib
Menunggu percintaan selanjutnya
Seperti dulu, sewaktu bapak masih baik-baik saja

Aku dan senyap masih meraba
Menyoal lapar, mengecat luka,
satu-satu
Sebelum kupulangkan ke matamu
Pagi ini.

Pinang 07092016.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline