Lihat ke Halaman Asli

''LelakI pErInDu''

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Demi malam ketika rasa sepi memagut resah bintang pada bulan...

biarkan lelaki ini tuerus memanggil-manggil di kejauhan langit...

menatap kosong penuh peluh dengan hembus nafas tersesak...

dan menggigil dingin tersapu angin bersahutan dalam rinai hujan...

Baru beberapa saat rasanya senja berarak tak kian berpamitan...

fajar jg tak membawa embun pada belaian pagi...

dan baru saja kemarin dekapan terasa hangat

menyentuh pucuk-pucuk asmara... merengkuhku dalam genggaman cintamu..

Semakin haripun sendu mengikis waktu di perasingan langkah...

merantai tangan dengan duri keindahan mawar yang tak terjamah...

lalu memenjarakan jiwa...dalam gelora kerinduan yang bersenandung...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline