Lihat ke Halaman Asli

pada angin malam dan langit alam

Diperbarui: 27 Desember 2024   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah sinar purnama yang temaram,

Abd Rozak melangkah dengan tenang,

Angin malam membelai wajahnya lembut,

Menyisipkan kisah, membisikkan harapan.

Gunung menjulang dengan megahnya,

Mengalun dalam keheningan yang damai,

Pantai memeluk ombak dengan lembut,

Seakan menyapa jiwa yang haus akan rindu.

Rozak, sahabat pencinta alam sejati,

Menemukan ketenangan di setiap langkah kaki,

Melukis cerita di debur ombak yang bergelora,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline