Lihat ke Halaman Asli

Kisah yang Hilang

Diperbarui: 20 November 2024   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duduklah sebentar dan dengarkan aku.

Luka lama yang ku tutup rapat lalu ku simpan di penjara pengabaian. Begitu gelap dan tak mampu tertembus cahaya.

Dia pelabuhanku. Tempatku berpulang

Ku habiskan waktu demi bisa terus bersama. Merajut asa hingga keputusasaan melanda. Aku sudah berusaha. Namun semua tak berarti apa-apa.

Pahitnya ku telan mentah-mentah.

meski terluka, tetap ku peluk erat dia yang memiliki seribu duri tajam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline