Setelah 18 tahun bertugas di luar Sumatra Barat, akhirnya saya kembali ditugaskan ke kampung halaman di Padang sejak Februari lalu. Tidak banyak yang berubah di Padang, selain bangunan baru yang direnovasi pasca gempa besar 2009 dan bertambahnya volume kendaraan yang lalu lalang. Aneh, sebuah tempat yang sering yang saya kunjungi ternyata adalah tempat tinggal di masa kecil. Saya tinggal di sini sejak bayi, hingga berumur 24 tahun. Namun di kurun 1980-85 sempat tinggal di kota Payakumbuh karena ayah bertugas di sana selama lima tahun. Asrama Polisi Lolong Padang terletak di seberang hotel Pangeran Beach Hotel (dulu rawa). Perubahan yang mencolok di asrama polisi ini adalah suasana yang sepi. Mengapa? Karena dulunya satu keluarga rata-rata memiliki 5 anak. Sekarang akibat himbauan pemerintah, rata-rata polisi hanya memiliki 2 anak, sama seperti masyarakat lainnya. Baiklah, yang namanya napak tilas ada baiknya diceritakan foto-fotonya saja. O ya, sampai saat ini teman-teman yang masa kecil saya baru 1 orang yang ketemu di Kompasiana, namanya Iman Prasetyo. Adapun teman/orang-orang di masa kecil yang saya ingat tapi belum jumpa di Google adalah : Efika Linda, Dina Andreati, Jontar Simamora, Ridwan Simamora, Jos Christi Antoro, Rinawati, Andreas, Keluarga pak Taryo (Susi, Hendrik, Teddy, Ricky, Wawan), Arief Chairani, Effendi Darwis, (Buyung/Charles, Syamsuar, Edi, Linda-keluarga Hussein), Andi Aziz, Combo, Ninong, Budi dan Yanti Toliman, Edi Muriaman, Jeff Datuak, Boy dan Dedek Effendi, Hengky, Keluarga Os Syahrul, Jani Saradodo, Adek Saradodo, Andi Buchari, keluarga pak Dibyo, Oscar Blok A, Af Blok A, Alfred-Rika-Ita Blok Bno 7, Merry Tampubolon, Rio Tampubolon dan lain-lain, maaf yang lain sudah tak ingat, karena sudah berpisah 18 sd 25 tahun. Barangkali dengan adanya Mbah Google, mereka bisa mencari namanya di rumah Mbah Google dan ketemu saya di Kompasiana. [caption id="attachment_201271" align="aligncenter" width="300" caption="Banda (sungai kecil) di belakang asrama perwira sudah didam"][/caption] [caption id="attachment_201273" align="aligncenter" width="300" caption="Blok A di ujung Timur, no 14 adalah rumah Om Kasrin ortu Rinawati dan Ninong"]
[/caption] [caption id="attachment_201275" align="aligncenter" width="300" caption="Masa kecil kompasianer Imam Prasetyo dihabiskan di sini, beliau dulunya terkenal degil/nakal, tapi pintar melukis"]
[/caption] [caption id="attachment_201276" align="aligncenter" width="300" caption="Mesjid Nuruh Ihsan, nama Ihsan kalau tidak salah adalah salah satu saudara laki-laki dari Kompasianer Imam Prasetyo yang kalau tidak salah keluarganya pindah ke Jawa Tengah"]
[/caption] [caption id="attachment_201277" align="aligncenter" width="300" caption="Perumahan perwira dulunya adalah tabek (kolam ikan), banyak polisi jaman dulu (1960-1970an) memelihara bebek dan ikan di lokasi ini"]
[/caption] [caption id="attachment_201278" align="aligncenter" width="300" caption="Di lokasi ini dulu terdapat bubuk kayu yang dijadikan lapangan bola oleh anak-anak asrama polisi. Lapangan kecil ini menghasilkan seorang pemain yang sempat berkiparah di Semen Padang di awal 90, Hendro Kisworo...ikut bermain di sini si degil Imam Prasetyo"]
[/caption] [caption id="attachment_201279" align="aligncenter" width="300" caption="Blok C, di sini tinggal Efri Yaldi yang bertetangga jauh dengan Imam Prasetyo dan burung tekukurnya yang bernyanyi sebelum subuh"]
[/caption] [caption id="attachment_201280" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu foto yang diambil dari sudut Blok A, samping rumah Budi Toliman (blasteran Pariaman-Madura)"]
[/caption] [caption id="attachment_201281" align="aligncenter" width="300" caption="kantor-kantor Polda, dulu kolam yang banyak ikan gabus dan mujair, tepi kolam kami sering mancing belut di sini (jalan ke labuah(jalan raya)"]
[/caption] [caption id="attachment_201282" align="aligncenter" width="300" caption="Mesjid Nurul Ihsan, difoto dari jalan Kankud, mesjid ini penuh kenangan di bulan Ramadhan di masa lalu, di mana di halamannya banyak yang jual makanan ringan khas Sumatra Barat seperti sate Padang, kerupuk kuah, manisan kedondong, dll"]
[/caption] [caption id="attachment_201283" align="aligncenter" width="300" caption="di sini ortunya kompasianer Imam Prasetyo pernah mengurus mesjid ini 1976 sd beliau pindah ke Jawa Tengah sekitar tahun 1993"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H