Ini pengalaman pribadi dan benar-benar terbukti.
Setelah hampir tiga bulan menunggui anak saya yang mengalami infeksi lokal pada bagian otot perut pasca operasi penutupan Hirschprung di rumah sakit, saya mengalami yang namanya rematik dan asam urat yang akut. Persendian terutama pergelangan kaki dan telapak kaki sakit hingga jalan menjadi pincang dan tertatih-tatih. Sudah dicoba tuk berjalan kaki tiap pagi namun tidak ada perkembangan.
Suatu ketika seorang teman datang dari Sungaipenuh (kota di wilayah Jambi) membawa oleh-oleh berupa sirup. Sirup ini adalah produk asli Sungaipenuh yang diproduksi setempat. Ini terlihat dari merk pada botolnya. Di samping itu, wilayah kabupaten Kerinci yang beribukota Sungaipenuh terkenal dengan hasil bumi yang dijadikan sirup ini.
Setelah minum tiga kali sehari, tiba-tiba sakit pada telapak dan pergelangan kaki hilang. Saya mampu berjalan seperti biasa bahkan berlari. Saya bertanya-tanya dalam hati mengapa bisa sembuh itu penyakit. Pada saat bersamaan saya menonton tayangan sebuah TV swasta yang menjelaskan perihal manfaat dari sebuah tumbuhan yang juga digunakan sebagai bumbu masak.Tumbuhan ini diyakini mampu menurunkan gula darah, tekanan darah tinggi, asam urat, dan rematik.
Meski saya tidak tau cara pembuatan atau bahan campurannya, tapi yang pasti rasanya enak dan tidak membosankan. Manis dan alami. Apakah dicampur gula atau asli perasan tumbuhan itu saya tak tau. Yang pasti penyakit rematik dan asam urat hilang. Dan itu patut disyukuri. Saya bersyukur telah menemukan dan membuktikan obat rematik dan asam urat.
Apakah nama tumbuhan yang saya maksud? Sebagian kita ada juga yang sudah tau. Yakni KAYUMANIS.
[caption id="attachment_176938" align="aligncenter" width="300" caption="sumber : efriyaldi.blogspot.com"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H