A. PEMBUKA
Subsidi atau bantuan pemerintah menjadi salah satu hal yang paling ditunggu tunggu oleh Masyarakat yang berada di negara berkembang,di Tengah berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi oleh Masyarakat pada zaman ini,yang dimana harga harga barang mulai naik,subsidi hadir sebagai penolong dan Solusi Masyarakat dalam menjalani hidup nya,
tidak dapat dipungkiri kalau negeri Indonesia itu sangat menyukai adanya subsidi yang diberikan pemerintah,siapa yang tidak suka dengan hal tersebut yang dimana disaat sebelum ada subsidi mungkin harga harga barang dipasar itu mahal,lalu dengan hadir nya subsidi maka barang barang itu terutama barang yang sangat dibutuhkan akan semakin murah sebab subisidi,tapi muncul masalah baru yaitu denga nada nya subsidi terus menerus apakah hal tersebut akan memanjakan masyarakat?
yang dimana subsidi yang secara berulang yang dikasih ke masyarakat berupa itu bantuan langsung seperti uang,pemotongan harga barang,hal tersebut akan mengakibatkan yang namanya ketergantungan didalam masyarakat,mereka akan terus bermalas malasan dan tidak mau bekerja keras untuk mendapat taraf hidup yang lebih baik karena akan terus disokong oleh pemerintah dalam bentuk subsidi (Pratama, 2024).
Memang tidak bisa dipungkiri lagi kalau subsidi memiliki dampak positif juga dalam pertumbuhan ekonomi dalam beberapa sektor seperti manufaktur dan pertanian,Jadi subsidi ini bisa dikatakan memiliki dua dampak positif dan negatif dalam masyarakat.
B. Subsidi dan good governance
Subsidi adalah pembayaran yang dilakukan oleh pemerintah kepada Perusahaan atau rumah tangga agar mencapai tujuan tertentu yang akan membantu mereka bisa menciptakan atau menghasilkan produksi dan konsumsi kepada suatu barang yang dimana dengan bantuan ini akan memperbesar kuantitas dan harga yang lebih murah dari biasa nya,
dari sudut pandang ekonomi sendiri subsidi merupakan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi harga dan menambah keluaran atau output,jadi bisa dikatakan subsidi merupakan tindakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam menyalurkan anggaran kepada pihak produsen barang dan jasa dalam tujuan untuk public service untuk mengurangi harga atau membantu dalam hal produksi ( Hasan, 2018).
Dengan ada nya subsidi BBM,pemerintah bisa memastikan kalau rakyat rakyat yang tidak mampu membeli barang yang sangat penting seperti bahan bakar minyak ini dapat membeli nya dengan harga yang terjangkau.
Dan subsidi juga bisa dikaitkan dengan konsep good governance istilah ini adalah suatu proses pelaksanaan kekuasaan negara dalam melaksanakan public service dan public goods dan praktek terbaik nya adalah good governance yang dimana ada pengaturan yang baik,etos yang bagus dalam pelaksanaan nya ( Hasan, 2018).
unsur daripada good governance adalah bagaimana memasukan yang nama nya transparansi,akuntabel,responsive dan partisipasif kepada keperluan masyarakat,maka dari itu subsidi itu harus benar dikelola nya dan efisien agar menciptakan manfaat yang benar kepada Masyarakat dan tidak mengakibatkan ketimpangan social dan kegagalan pasar dalam pelaksanaan nya
C. Dampak Positif dan Negatif
Subsidi memiliki dua dampak yaitu baik itu dampak positif dan dampak negative, yang dimana hal tersebut harus diperkirakan oleh pemerintah sebelum melaksanakan nya,dalam waktu pendek memang ini akan berdampak positif yang dimana Masyarakat dapat membeli bahan bakar minyak ini dengan murah,
yang dimana kita tahu kalau warga Indonesia terutama Jakarta selalu mengendarai kendaraan pribadi dibanding angkutan umum yang dimana untuk perbandingan nya sendiri dalam survei yang dilakukan oleh lembaga jakpat kepada warga di pulau jawa menunjukan kalo mayoritas sebesar 70-73% itu adalah pengendara motor,dan 23% responden yang lain menyatakan kalau mereka lebih memilih untuk menaiki ojek online atau taksi online dan untuk angkutan umum seperti bus kota itu hanya sekitar 8% ini menandakan kalau warga Indonesia secara mayoritas lebih memilih untuk mengendarai kendaraan pribadi disbanding angkutan umum (Yonatan, 2024).
Kita bisa liat dari survei yang dilakukan oleh pihak jakpot kalau mayoritas penduduk itu adalah pengendara kendaraan pribadi,oleh karena itu dengan banyak nya yang punya kendaraan pribadi maka mereka secara langsung akan membutuh yang nama nya BBM yang biasa nya sehari bisa dikatakan mengisi lebih 1kali sehari untuk dalam perjalanan pulang - pergi entah itu ke kampus atau bekerja.
Dari perspektif pengendara maka subsidi BBM merupakan kebijakan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang sehari hari nya mengendarai kendaraan pribadi,bukan dari sisi pengendara atau konsumen tapi dari pihak produsen juga mengalami keuntungan dari pihak produsen karena akan mejaga daya beli
Lalu untuk dampak negative dari subsidi BBM ini adalah akan menciptakan yang nama nya ketergantungan kalau subsidi ini dilakukan secara berlarut larut dan mengakibatkan masyarakat malas dalam memperbaiki taraf hidup,karena mereka merasa bahwa pemerintah akan membantu mereka dalam bentuk subsidi.Untuk disisi pemerintah sendiri kalau pembagian subsidi ini tidak berjalan dengan benar atau tepat maka negara akan mengalami pembengkakan anggaran dan juga pemakaian energi yang tidak efisien.
D. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan kalau kebijakan subsidi ini sebenarnya merupakan kebijakan yang bagus kalau diolah dan diatur dengan benar,tapi kalo tidak diatur maka masalah yang akan ditimbulkan akan besar seperti adanya ketergantungan,kas negara akan semakin menyusut dan kemungkinan pajak akan naik dalam proses subsidi itu,karena negara tidak ada pemasukan lagi selain pajak dan lain lain.Oleh karena itu pemerintah harus memikirkan dengan baik subsidi ini agar tidak menyebabkan kegagalan pasar kalau tidak berhasi atau masyarakat yang ketergantungan
Referensi
Pratama, D. P. (2024, Juli 26). Subsidi Membuat Mental Masyarakat Indonesia Menjadi Miskin! Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Subsidi Membuat Mental Masyarakat Indonesia Menjadi Miskin!", Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/dendi160703/66a34e31c925c441ee. Retrieved from Kompasiana: https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.kompasiana.com/dendi160703/66a34e31c925c441ee588ec2/subsidi-membuat-mental-masyarakat-indonesia-menjadi-miskin&ved=2ahUKEwjH28OMw8eJAxXsyzgGHZe6HZY4ChAWegQIFBAB&usg=AOvVaw0XYWVe
Hasan, J. M. (2018). DAMPAK PENCABUTAN SUBSIDI BBM BAGI KEUANGAN NEGARA INDONESIA DALAM PERSPEKTIF GOOD GOVERNANC. Jurnal Renaissance, 300-309.
Yonatan, A. Z. (2024, oktober 12). Kenapa Kendaraan Pribadi Lebih Digemari Dibanding Transportasi Umum? Retrieved from Goodstats: https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://goodstats.id/article/kenapa-kendaraan-pribadi-lebih-digemari-dibanding-transportasi-umum-rjj7W&ved=2ahUKEwiRhazbg8iJAxXb3jgGHe-MNsAQFnoECCYQAQ&usg=AOvVaw0IHiv6RJ0SleqUptUodUMB
Negara, P. K. (2012). MODEL PROYEKSI KONSUMSI BBM BERSUBSID. Retrieved from Badan Kebijakan Fiskal: https://fiskal.kemenkeu.go.id/kajian/2012/06/29/154102726712012-model-proyeksi-konsumsi-bbm-bersubsidi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H