Lihat ke Halaman Asli

Kau Aku

Diperbarui: 25 Juni 2015   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13301577561099689528

Diam kau dalam sangka cahaya menikmati percikan dunia aksara terompah kaupun menganga mengikuti kerikil puti senja kau aku berdansa tuba Kau selalu suka di saat darah mengalir rupa tak peduli noda merah menggoda mari kita lanjutkan menuai asa kau terus tertawa dalam waktu buta Kau aku menjelaga juga di atas trotoar rupa menyanyikan lagu canda menghibur hati dalam auman pujangga

1330157810976174447

Pekanbaru:23Pasar02Lima2012Puluh Saat ini komunitas DESA RANGKAT sedang mengupayakan proyek taman baca “Pojok Baca Rangkat”. Bagi sahabat yang mau berpartisipasi menyumbangkan buku-buku bacaan, silahkan berkunjung pada link berikut: (Pojok Baca Rangkat)

DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda.

Datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami di  DESA RANGKAT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline