Lihat ke Halaman Asli

Senyuman Emperan Kota

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berterbangan mimpi jauh angan senyum lamunan memulai keinginan menggapai keangkuhan hati kudian tetap kenyataan dirasa emperan kalian Ruang tiga kali empat tersusun rapi merapikan relung jiwa menerima sepi. Bapak.Menerapkan perjuangan diri Ibu.Mendongengkan alunan peri Anak.Terlena kata kedua hati Mencoba terus membersihkan kesabaran hati dari tiap debu kebosanan dengki. Terima segala ada. Terima segala tak sia-sia. Terima segala kenyataan. Do'a terus terucap bersyukur terima takdir. Keluarga emperan kota tersenyum bahagia. Pekanbaru; Pasar Lima Puluh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline