Lihat ke Halaman Asli

Korean Wave Makes Me: "K-pop Not My Style" Aku Tiga Tahun Lalu

Diperbarui: 22 November 2024   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Lucu sebenernya dari yang "apaansi k-pop gajelas" sekarang malah "kalo ga ada k-pop udah stres kali ya."

Dulu bisa dibilang aku anti banget sama k-pop, sampai punya prinsip "aku gaboleh suka k-pop". Gatau apa yang ada dipikiranku untuk punya prinsip itu, padahal teman-teman ku suka sekali dengan k-pop. 

Sampai suatu ketika di tahun 2021, ada satu lagu yang menarik perhatian aku, judulnya Beautiful dari boygruop yang bernama NCT. Awalnya sekedar suka lagu ini aja, ga berniat untuk cari tau lebih dalem tentang lagu juga groupnya. Tapi lama kelamaan muncul rasa penasaran untuk cari tau "NCT itu apasih?" 

Makin dicari tau, tanpa sadar ada perasaan suka dan tertarik untuk tau lebih jauh lagi. Ada salah satu anggota yang ketika denger ketawanya tuh bikin yang denger ikutan ketawa, ternyata orang itu adalah Mark Lee. 

Mulai suka dan makin cari tau lebih jauh lagi, lagi, dan lagi. Buat aku kagum dengan sosoknya. Dia yang taat agama, jago dance, bisa buat lagu, bisa nyanyi, main piano bisa, gitar bisa, wahh kalo dijabarin kayanya bakal panjang banget soalnya dia memang sekeren itu. Aku rasa dia bukan manusia deh, keren banget!

Ga jarang juga kata-kata yang keluar dari mulut dia buat aku bangkit lagi, buat aku punya motivasi lagi, dan dari kata-kata itu buat aku punya alasan untuk bertahan. Kata-kata dia, senyum dia, tawa dia, sampai tatapan matannya buat aku ngerasa jauh lebih baik. Ketika aku lagi ngerasa cape ternyata bisa hilang hanya dengan liat senyumnya. 


Mark Lee juga jadi salah satu motivasi aku untuk bisa menjadi aku yang lebih baik dari aku yang dulu. Mark Lee yang keren itu juga memotivasi aku untuk menjadi keren, untuk ga gampang nyerah sama keadaan, dan untuk bisa menjadi pengaruh positif untuk banyak orang. 

Dari rasa itu tanpa sadar buat aku suka sama k-pop, dan ternyata prinsip aku untuk ga akan suka k-pop itu berubah menjadi "kalo ga ada k-pop mungkin aku udah gila" hahaha!

Aku jadi tau, mungkin alasan penggemar k-pop suka sama k-pop hampir sama dengan aku. Bahagia mereka adalah ketika melihat idola yang mereka suka bahagia. Dan mungkin k-pop juga salah satu alasan dari banyaknya alasan untuk tetap bertahan di dunia ini. Bagi mereka k-pop adalah kekuatan, rumah, juga bahagia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline