Lihat ke Halaman Asli

Andhika Rifqi Dwiputra

Mahasiswa di Univesitas Singaperbangsa Karawang

Mahasiswa KKN Unsika Desa Lemahsubur Adakan Sosialisasi dan Demonstrasi Pemanfaatan Sampah Organik: Eco Enzyme dan POC Kalsium

Diperbarui: 18 Juli 2024   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Desa Lemahsubur (Dokpri)

Karawang, Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang ditempatkan di Desa Lemahsubur telah mengadakan kegiatan sosialisasi tentang pemanfaatan sampah organik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan cara mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat seperti eco enzyme dan pupuk organik cair (POC) dari cangkang telur dan air beras. 

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN memperkenalkan konsep eco enzyme, yaitu cairan fermentasi yang dibuat dari limbah organik seperti kulit buah dan sayuran. Eco enzyme memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai pembersih serbaguna, pupuk tanaman, dan penghilang bau. Proses pembuatannya pun relatif sederhana dan dapat dilakukan di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat. 

KKN Desa Lemahsubur (Dokpri)

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN memperkenalkan konsep eco enzyme, yaitu cairan fermentasi yang dibuat dari limbah organik seperti kulit buah dan sayuran. Eco enzyme memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai pembersih serbaguna, pupuk tanaman, dan penghilang bau. Proses pembuatannya pun relatif sederhana dan dapat dilakukan di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat. 

Dalam sesi praktek, masyarakat Desa Lemahsubur diajak untuk langsung mencoba membuat eco enzyme dan POC dengan bimbingan mahasiswa KKN. Warga sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap langkah pembuatan. Mereka berharap ilmu yang didapat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung pertanian dan kebun rumah tangga mereka. 

KKN Desa Lemahsubur (Dokpri)

"Kegiatan ini sangat bermanfaat karena selain mengurangi sampah, kami juga bisa mendapatkan pupuk alami yang bagus untuk tanaman kami," kata salah satu warga yang mengikuti sosialisasi.

Para mahasiswa KKN Unsika berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Lemahsubur dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah organik dan mampu memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi sampah dan mempromosikan pertanian berkelanjutan.

Dengan semangat dan kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan Desa Lemahsubur dapat menjadi contoh desa yang berhasil dalam mengelola sampah organik dan memanfaatkannya menjadi produk yang bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline