Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa PMM UMM Ajak Kelola Galon Bekas di Yayasan Yatim Piatu As Salaam Shobuur

Diperbarui: 17 Agustus 2024   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PMM UMM Kelompok 102, Gelombang 4 2024 di Yayasan Yatim Piatu As Salaam Shobuur (dokpri)

Sejumlah mahasiswa dari Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan kegiatan kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah galon bekas di Yayasan Yatim Piatu As-Salaam Shobuur, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Mahasiswa PMM UMM mengajak anak-anak panti asuhan untuk memanfaatkan galon bekas menjadi tempat sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi sampah plastik. 

Kegiatan ini melibatkan mahasiswa PMM UMM kelompok 102 gelombang 4, di bawah bimbingan dosen Mochamad Aan Sugiharto M.Sosio , Mereka bekerja sama dengan anak-anak panti asuhan di Yayasan As-Salaam Shobuur.

PMM UMM Kelompok 102, Gelombang 4 2024 di Yayasan Yatim Piatu As Salaam Shobuur  (dokpri)

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 18 Juli hingga 19 Agustus 2024, di Yayasan Yatim Piatu As-Salaam Shobuur, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Masalah sampah plastik, terutama galon bekas, menjadi perhatian utama. Sampah plastik yang sulit terurai dapat mencemari lingkungan. Dengan mengubah galon bekas menjadi tempat sampah, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah plastik dan meningkatkan kreativitas anak-anak panti asuhan. Kegiatan dimulai dengan pengecatan dasar dan pemotongan ujung galon pada hari pertama. Hari kedua, mahasiswa mengajarkan cara membuat pola animasi sebagai hiasan galon. Anak-anak panti asuhan memotong, melukis dan menyelesaikan tempat sampah dari galon bekas tersebut.

PMM UMM Kelompok 102, Gelombang 4 2024 di Yayasan Yatim Piatu As Salaam Shobuur  (dokpri)

Kegiatan ini tidak hanya berhasil mengurangi sampah plastik, tetapi juga meningkatkan kesadaran anak-anak panti asuhan akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, anak-anak juga belajar keterampilan baru dalam mendaur ulang sampah menjadi barang yang berguna. Melalui kegiatan ini, diharapkan warga sekitar semakin peduli terhadap lingkungan dan terus berkreasi dalam pengelolaan sampah plastik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline