Lihat ke Halaman Asli

Sidiq

Mahasiswa

Tim PKM Kewirausahaan USU Hadirkan Produk BCoWrap sebagai Solusi Pembungkus Makanan Ramah Lingkungan dengan Ragam Motif yang Khas dari Teknik Ecoprint

Diperbarui: 12 Juli 2024   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Produk BCoWrap/dokpri

Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menunjukkan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di bidang Kewirausahaan. Tim yang terdiri dari Tiara Oktavia, Chintya Salsabila, Zaidan Irfan Iskandar, Fatahilla Sidiq Lubis, dan Karima Syahida berhasil menciptakan inovasi berupa BCoWrap, sebuah produk pembungkus makanan pengganti cling wrap yang ramah lingkungan. Program ini mendapatkan bimbingan dari Bapak Kristiawan Hadinata Ginting SE, M.Si. dan dukungan dana penelitian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia serta Universitas Sumatera Utara.

Pemasaran di Bazzar UMKM/dokpri

Tim ini berasal dari berbagai latar belakang bidang ilmu, termasuk agribisnis, agroteknologi, teknologi pangan, dan kehutanan. Keberagaman ini memungkinkan mereka untuk menyatukan pengetahuan dan keterampilan guna menciptakan produk inovatif yang mampu mengatasi masalah penggunaan plastik sekali pakai dan pemborosan makanan di Indonesia.

BCoWrap hadir sebagai alternatif pembungkus makanan yang lebih ramah lingkungan, aman untuk makanan, dan berkelanjutan. Produk ini terbuat dari kain katun yang diproduksi dengan pewarna herbal melalui teknik ecoprint, lilin lebah murni, pine resin (getah pohon pinus), dan virgin coconut oil yang berasal dari bahan baku lokal.

BCoWrap menawarkan berbagai manfaat dan keunggulan, antara lain:

1. Ramah Lingkungan: BCoWrap dapat terurai secara alami setelah satu tahun penggunaan, mengurangi limbah plastik yang mencemari lingkungan.

2. Aman untuk Makanan: Bahan-bahan alami yang digunakan menjadikan BCoWrap aman untuk membungkus berbagai jenis makanan seperti buah, sayuran, roti, keju, dan rempah-rempah.

3. Bahan Baku Lokal: Penggunaan bahan baku lokal mendukung perekonomian daerah dan memastikan keberlanjutan produk.

4. Mudah Digunakan dan Dibersihkan: Pengguna hanya perlu mencuci BCoWrap dengan air dingin dan sabun, kemudian dapat digunakan kembali.

Program ini berhasil mendapatkan dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia serta Universitas Sumatera Utara. Dukungan ini mencerminkan kepercayaan dan harapan bahwa inovasi seperti BCoWrap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Dengan adanya BCoWrap, para ibu rumah tangga dan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan kini memiliki solusi yang efektif untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mengatasi pemborosan makanan. BCoWrap tidak hanya menjadi alternatif praktis dan ramah lingkungan, tetapi juga menginspirasi perubahan gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Inovasi yang dihadirkan oleh Tim PKM Kewirausahaan USU melalui produk BCoWrap menunjukkan bahwa kolaborasi lintas disiplin ilmu dapat menghasilkan solusi nyata untuk masalah lingkungan yang mendesak. BCoWrap bukan hanya sebuah produk, tetapi juga simbol komitmen generasi muda terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Mari dukung inovasi lokal dan berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau dengan beralih ke BCoWrap.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline