Pengalaman magang di proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Seksi II Paket 2.2B merupakan salah satu momen berharga dalam perjalanan pendidikan kami sebagai mahasiswa teknik sipil. Selama masa magang yang berlangsung dari bulan September hingga saat ini, kami berkesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai aspek kegiatan konstruksi yang sangat penting bagi pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Proyek jalan tol ini memiliki panjang total kurang lebih 3,2 km dan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Tujuan utama dari pembangunan jalan tol ini adalah untuk meningkatkan konektivitas antara Yogyakarta dan Solo, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut. Melalui proyek ini, waktu tempuh antara kedua kota dapat dipersingkat, yang tentunya akan memperlancar distribusi barang dan jasa.
Selama magang, kami melakukan observasi lapangan untuk memahami metode pelaksanaan proyek. Kami terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari mengamati proses pembangunan, bermacam-macam tes di lapangan, hingga manajemen alat berat. Salah satu pengalaman paling berkesan adalah saat kami mengikuti pengecoran pilecap, yang merupakan bagian penting dari struktur proyek ini.
Sumber : Dokumen Pribadi
Selain itu, Kami juga terlibat dalam pemasangan rambu-rambu jalan untuk keselamatan pengguna jalan yang melintasi area proyek. Pemasangan rambu-rambu ini sangat penting untuk memberikan informasi kepada pengendara dan pejalan kaki mengenai kondisi jalan yang sedang dalam proses pembangunan. Kami belajar tentang jenis-jenis rambu yang diperlukan, cara pemasangan yang benar, serta pentingnya visibilitas rambu agar dapat dilihat dengan jelas oleh pengguna jalan. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan teknis Kami tetapi juga meningkatkan kesadaran akan keselamatan di lokasi konstruksi.
Setiap proyek konstruksi pasti menghadapi berbagai tantangan. Di lapangan, kami menyaksikan beberapa kendala seperti cuaca buruk yang menghambat pekerjaan dan kebutuhan untuk mengatur lalu lintas di sekitar area proyek. Akan tetapi dengan adanya koordinasi yang baik antara tim, masalah tersebut berhasil diatasi dengan cepat. Pengalaman ini mengajarkan kami pentingnya komunikasi dan kerja sama dalam tim
Magang ini memberikan kami wawasan mendalam tentang dunia kerja di bidang teknik sipil. Selain itu, interaksi dengan para profesional di lapangan memberikan kami gambaran nyata tentang tanggung jawab yang harus diemban oleh seorang engineer sipil. Secara keseluruhan, pengalaman magang di proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Seksi II Paket 2.2B adalah langkah awal yang sangat berharga dalam karier kami sebagai engineer sipil. Kami berharap dapat menerapkan semua pengetahuan dan keterampilan yang telah kami peroleh selama magang ini di masa depan.
Penulis: Andini Chaerania, Ahmad Yusuf Habibur Rouf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H