KKN Rekognisi UPI: Memperingati Hari Pahlawan Mahasiswa Kampus Mengajar 2 Menginisiasi Kegiatan Taman Toga Swadaya

KKN Rekognisi UPI: Memperingati Hari Pahlawan Mahasiswa Kampus Mengajar 2 Menginisiasi Kegiatan Taman Toga Swadaya di SDN 3 SEDONG KIDUL

Dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional, mahasiswa program Kampus Mengajar menginisiasi kegiatan penghijauan dengan membuat apotek hidup Bersama para siswa dan guru di SDN 3 Sedong Kidul.

Toga merupakan singkatan dari Tanaman Obat Keluarga. Toga merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat herbal (alami). Tanaman obat keluarga pada hakekatnya, merupakan pemanfaatan sebidang tanah, baik di halaman sekolah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan akan obat-obatan herbal. Begipula di SDN 3 Sedong Kidul

Kegiatan ini didukung oleh seluruh pihak, baik dari para siswa maupun guru. Dalam pelaksanaannya setiap kelas dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membawa minimal satu jenis tanaman yang bisa dijadikan untuk obat, seperti kunyit, jahe, kencur, laos, lidah buaya, jeruk nipis, serai, dan masih banyak lagi.

Tanaman apotek hidup ini selanjutnya dapat dijadikan sarana pembelajaran bagi siswa dalam meningkatkan pengetahuan  dan menambah wawasan serta pengalaman siswa terkait macam-macam tanaman dan manfaatnya. Di SDN 3 Sedong Kidul, Tanaman Toga pertama kali diwujudkan untuk memanfaatkan lahan kosong yang terbengkalai di belakang ruang kelas. 

Dan bersamaan dengan diikutinya program Kampus Mengajar maka semakin menambah keseriusan dalam mengolah lahan untuk dijadikan Taman Toga Swadaya.

Dengan mengenal lebih dekat tentang makhluk hidup dan lingkungan sekitar, harapannya siswa dapat lebih sadar akan menjaga, merawat, dan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar dengan lebih bijak. Memaknai Hari Pahlawan saat ini bukan lagi tentang mereka yang melawan bangsa penjajah, tetapi pahlawan masa kini adalah mereka yang selalu menciptakan perubahan yang baik untuk lingkungan dan sesamanya tanpa kata Lelah.

Dokpri