A. Dimensi Praktik
Mengenai konsep pengembangan Sumber Daya Insani menurut Islam telah ada dalam kandungan surat Al-Imran ayat 191. Oleh sebab itu, surat tersebut mengartikan kebesaran Allah SWT untuk melakukan suatu tindakan hidup melalui percobaan untuk membuktikan suatu kenyataan melalui penelitian.
Adapun 3 dimensi dalam menjalankan baik buruknya sumber daya insani, yaitu:
- Kepribadian, artinya suatu dimensi yang berhubungan dengan sifat.
- Produktivitas, merupakan suatu dimensi yang menghasilkan mengenai hasil dari manusia terhadap tingkat kebaikan, misalnya dalam suatu produksi.
- Kreativitas, merupakan seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan daya cipta (kreatif).
Sedangkan menurut H.A.R. Tilaar ada tiga dimensi yang menitikberatkan pada pembangunan jangka panjang serta masyarakat di era saat ini, yaitu:
- Dimensi moralitas merupakan dimensi atau seseorang yang memiliki sikap ataupun tindakan pada orang disekitarnya.
- Dimensi kecerdasan menurut KBBI merupakan kesempurnaan dalam perkembangan akal budi.
- Dimensi kekayaan merupakan tolak ukurnya harta benda.
B. Manajemen Strategi Manajemen Sumber Daya Insani (MSDI)
Kenneth dan Mesra menjelaskan bahwa strategi adalah suatu evaluasi terhadap proses kekuatan serta kelemahan (organisasi) dengan menyeimbangkan pada lingkungan. Namun, Sumber Daya Insani adalah suatu bidang yang terdiri dari rencana, pengorganisasian pelaksanaan, dan pengawasan. Sedangkan, menurut Pearce dan Robinson dan Mesra menjelaskan suatu strategi perencanaan skala besar yang berdampak pada kehidupan masa depan dengan komunikasi serta bersaing dalam organisasi.
C. Metode Pendekatan Manajemen Sumber Daya Insani
Metode pendekatan manajemen sumber daya insani terdiri dari mekanis, sistem sosial serta sifat ke orang tuaan.
D. Analisis Jabatan
Analisis Jabatan merupakan dasar dari suatu bentuk rencana dari sumber daya manusia dan mementingkan terkait hakikat jabatan.
E. Manfaat Informasi Dalam Analisis Jabatan