Siapa sangka? Semua benar benar tidak menyangka, ajal menjemput tidak dengan aba-aba. Aku dulu sangat yakin bahwa setiap kematian pasti ada penyebabnya, entah karena umur(tua), entah karena penyakit, ataupun kecelakaan, tapi sekarang keyakinanku terbantahkan, siapa yang mengira semua tidak percaya seolah-olah kini hanya mimpi belaka.
Ayahku yg sangat gagah, sehat sentosa, kuat, selalu menerapkan hidup sehat, olah raga, menjaga pola makan, tetapi ajal menjemput tak memandang itu, ayahku menutup usianya dengan cepat tanpa sakit dan tanpa penyebab lainnya, meskipun sebelum itu sempat mengatakan sakit kepala yg amat sakit dirasakn, tapi itu hanya sesaat sebelum ajal menjemput hanya selang beberapa menit.
Siapa yang sangka? Semua tidak menyangka, waktu pagi ayahku masih sehat benar-benar sehat masih berkegiatan pada umumnya, subuh masih melaksanakan sholat subuh, dan pagi hari masih menyantap sarapannya, masih sempat mengobrol dengan tetangga didepan rumah, masih sempat memanjat pohon belimbing di rumah, dan terakhir kalinya masih sempat bercanda dengan keponakannya, siapa sangka? Semua tidak menyangka ajal menjemput sangat cepat hanya dengan selang waktu beberapa menit mengirimkan rasa sakit di kepalanya sebelum tiada sekitar pukul 08:30an.
Dari ayah banyak sekali pesan yang dapat diambil jangan pernah menggantungkan hidupmu pada siapapun sekalipun itu orang tua, tetaplah semangat dan berusahalan berdiri di bawah kakimu sendiri karena umur tidak ada yang tau, ajal bisa menjemput kapanpun dan dimanapun, siapa sangka? Semua tidak akan pernah menyangka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H