Lihat ke Halaman Asli

Adhe Junaedy

Mahasiswa Sastra Indonesia di Universitas Sumatera Utara

Perebutan Piala Bupati, Kepala Desa Kandangan Finish di Posisi Pertama

Diperbarui: 30 Agustus 2022   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto para juara motorcross grasstrack/Dokumentasi pribadi

Batu Bara -- Ajang balapan Motocross Grasstrack 2022 yang diadakan di Sirkuit Kuala Tanjung oleh Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir M.Ap yang digelar selama dua hari pada (27/8) hingga Minggu (28/8) turut sukses memeriahkan suasana kemerdekaan. Ajang balapan yang dihadiri oleh rider atau crosser hingga ribuan penonton dari berbagai daerah berjalan dengan lancar dan sukses. Adapun biaya pendaftaran untuk para peserta sebesar Rp. 300.000, sedangkan biaya tiket masuk yang dikenakan pada penonton sebesar Rp. 30.000 dan untuk penonton warga asli Batu Bara tidak dikenakan biaya sama sekali selama dapat menunjukkan identitas diri atau KTP.

Ajang balapan bergengsi ini dibagi menjadi beberapa kelas seperti:

  • Kelas Mesin 65cc
  • Kelas Olahraga Terbuka Trail
  • Kelas Campuran Terbuka
  • Kelas Trail Olahraga Pemuda U-20
  • Kelas Modif 130cc Junior Sub-20
  • Kelas Motor Bebek Standar Pemula U-17
  • Kelas Campuran Masyarakat Lokal Batu Bara
  • Kelas Motor Bebek Tanpa Kategori
  • Kelas RBT Terbuka
  • Kelas Campuran Pemula Tanpa Usia
  • Kelas Bisnis atau Kades/SKPD

Sutimin dan Suratmin alias "Upin Ipin Laut Tador." /Dokumentasi pribadi

Suratmin, Kepala Desa Kandangan dengan nama peserta Baron Solmate dalam sesi wawancara mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Batu Bara khususnya Bupati Ir. H. Zahir M.A.P yang masih diwarnai dengan semangat kemerdekaan. Kepala Desa yang menjabat selama dua periode itu, mengikuti Motocross Grasstrack 2022 pada Kelas Bisnis atau Kades /SKPD sebanyak 3 lap dengan menunggangi Kawasaki KLX 150cc bernomor peserta 65. Kades Kandangan alias Baron Solmate mengatakan nomor 65 didapatkannya melalui buku tafsir mimpi yang berarti "Raja Setan".

Ketika diwawancarai oleh dua mahasiswa peserta KKN-T 01 UISU Desa Kandangan, Ahmad Zimi Fahrizi Saragih dan Tristi Ananda mengenai persiapan mengikuti balapan, beliau mengatakan tidak melakukan latihan sama sekali mengingat medan di desanya yang cukup menantang dengan trek berlumpur. Di sisi lain, persiapan lebih terfokus pada perawatan mesin motor dan ban.

Pada awalnya, Suratmin alias Baron Solmate tidak menyangka akan finish di posisi pertama, ia menganggap bahwa ajang balapan ini merupakan hobi olahraga dan hiburan baginya. Terdapat hal yang unik baginya mengingat abang kandung yang juga merupakan Kepala Desa yang bersebelahan dengan Desa Kandangan yaitu Desa Sei Semujur finish di posisi ketiga, julukan "Upin Ipin Laut Tador" melekat pada mereka.

"Dengan adanya kegiatan seperti hari ini dapat menjadi keuntungan dan memiliki makna tersendiri, karena dengan adanya kegiatan Motocross Grasstrack ini dapat semakin mempererat tali silahturahmi anatara kami masyarakat Kabupaten Batu Bara khususnya kami selaku Kepala Desa dan Bupati Zahir sebagai pimpinan tertinggi kita di Kabupaten Batu Bara tercinta," ujar Suratmin saat ditanyai kesan mengikuti balapan ini.

Foto B: Baron Solmate saat menerima hadiah juara 1 Motocross Grasstrack 2022 pada Kelas Bisnis atau Kades /SKPD/Dokumentasi pribadi

Penggemar Valentino Rossi ini mengaku senang dan tidak percaya telah menjadi juara 1 dalam acara Motocross Grasstrack 2022 pada Kelas Bisnis atau Kades /SKPD. Beliau menerima trofi dan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 1.400.000. "Harapan saya semoga perlombaan seperti ini semakin rutin diadakan setiap tahunnya untuk mengasah bakat anak-anak muda dan masyarakat Kabupaten Batu Bara yang kita cintai ini," tuturnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline