Lihat ke Halaman Asli

Aku Ingin Bebas Menikmati Hidup

Diperbarui: 2 September 2024   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

         Seorang anak kecil itu kini beranjak dewasa namun dengan keadaan terkekang. Sebut saja namanya Monica, seorang anak kecil yang memiliki mimpi yang besar. Anak kecil itu seiring berjalannya waktu, berubah menjadi dewasa, lelah dengan kekangan, ia ingin bebas menikmati waktunya yang mungkin terbatas. 

         Cerita ini dimulai sejak ia kehilangan orang tersayang yakni saudara lelaki dan ibunya. Dunianya hancur berkeping-keping, ia berusaha menyusun dunianya kembali meskipun sulit. Ia berusaha untuk tetap terlihat bahagia di depan teman-temannya. Ia selalu menutupi kesedihan di dalam hatinya sampai suatu malam ia tak tahan dengan keadaan dan menjatuhkan air matanya. 

         Ia pernah ada di titik ingin mengakhiri hidupnya, namun ia melihat keadaan ayahnya, orang tua satu-satunya yang ia miliki. Ia menguburkan niat buruknya itu, ia ingin membuktikan bahwa dirinya pantas untuk bahagia. Ia mencari jati dirinya di dunia perkuliahan, ia mengikuti banyak organisasi yang membentuk dirinya menjadi seorang pemberani. Ia menunjukkan bakatnya dengan tampil di beberapa acara kampus. Ia ingin membuktikan pada orang-orang yang selama ini merendahkannya bahwa ia tidak sehina itu.

         Ya, ia pernah kehilangan orang tuanya, tetapi ia berjanji tidak akan pernah kehilangan harapannya akan masa depan, ia percaya bahwa Tuhan selalu bersama anakNya yang mau berusaha dalam meraih mimpi dan cita. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline