Sebagai mahasiswa jurusan Sastra Indonesia saya dituntut untuk menulis karangan ilmiah dalam bentuk proposal dan skripsi.
Tetapi, sulit sekali untuk melakukannya karena saya kekurangan referensi. Sebenarnya, saya adalah orang yang lebih fokus terhadap praktisi, melakukan segala sesuatu dibandingkan akademisi.
Saya sering kali merasa malas untuk belajar karena menurut saya itu adalah hal yang membosankan. Saya lebih suka melakukan atau mempraktekkan apa yang saya ketahui. Saya lebih suka belajar melalui audio dan visual dibandingkan dengan membaca.
Itulah yang menjadi kendala saya dalam menulis karangan ilmiah. Tetapi, mulai sekarang saya akan bertekad untuk rajin membaca dan melihat banyak referensi untuk menulis karangan ilmiah. Saya yakin saya pasti bisa melakukan yang terbaik di dalam diri saya dengan cara membiasakannya mulai hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H