Kenapa Saya Ikut Kompasiana

[caption caption="matahari terbit di situ Rw. Jemblung Cibubur"][/caption]

Salam kenal buat semua warga Kompasiana!

Beberapa lama saya telah memperhatikan Kompasiana dengan berbagai artikel dari banyak kontributornya. Banyak yang menarik, yang lebih menarik adalah diskusinya yang sangat inspiratif - kadang provokatif. Saya menjadi terinspirasi, lebih dari sebelumnya. Ternyata warga bangsa ini banyak yang memiliki ide dan pemikiran cemerlang, biarpun beberapa artikel terkesan seperti memindahkan catatan harian ke ranah publik. Namun tetap cemerlang.

Beberapa artikel sangat informatif, saya jadi tahu lebih banyak tentang negeri ini - terutama masalah kehidupan warganya dan tentang tata kelola. Sesuatu yang tidak saya peroleh di media sosial lain yang tidak memiliki struktur bidang media dan audiens seperti Kompasiana.

Namun, di sisi lain banyak artikel yang sifatnya provokatif, terkadang sampai menyentuh batas etika dan perasaan. Namun dari yang saya baca dan amati, disinilah peran sang admin Kompasiana sebagai regulator dan fasilitator untuk menjaga misi dari keberadaan laman ini.

Tentunya, laman semacam ini memang tidak akan bebas dari kepentingan - karena siapapun yang menulis disini pasti memiliki kepentingan. Hal ini adalah peran dari audiensnya untuk memilih (dan ada peran sang Admin). Kehidupan ini adalah tentang menentukan pilihan, dan setiap pilihan memiliki konsekuensi.

Yang paling saya kagumi adalah kualitas perasaan komunal yang muncul dan tumbuh diantara warga Kompasiana. Mudah-mudahan saya juga bisa menjadi bagian dari warga yang mengagumkan ini. Untuk itu, acung jempol dan ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Kompasiana. Ternyata. negeri ini penuh dengan ide, dan akan masih banyak lagi produksi ide yang akan muncul. Semoga ide-ide terbaik di laman ini bisa menemukan jalannya untuk terwujud menjadi kenyataan.

 

Sekali lagi, salam kenal buat semua warga Kompasiana!

 

[Jatiasih, Bekasi 17422 waktu istirahat makan siang]