Lihat ke Halaman Asli

Ayu Rahma Alya

Mahasiswa Pliteknik Negeri Banyuwangi

Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Anak Muda

Diperbarui: 20 Oktober 2024   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Anak Muda

Media sosial merupakan  platform digital yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi informasi, ide, minat, dan konten lainnya secara online. Ini seperti ruang publik virtual di mana orang-orang dari seluruh dunia dapat terhubung dan berkomunikasi.Namun Media sosial memiliki dampak yang sangat besar terhadap kehidupan kita, baik positif maupun negatif. Dampak positifnya antara lain mempermudah komunikasi, akses informasi, dan pengembangan diri ,di sisi lain media sosial juga dapat menimbulkan masalah seperti kecanduan, cyberbullying, dan penyebaran informasi palsu hal tersebut terjadi, disebagian besar anak muda dan mengakibatkan rusaknya kesehatan mental anak muda.

Media sosial punya sisi positif dan negatif. Dampak negatif yang sering muncul, terutama pada anak muda yaitu :

  • Kesehatan mental: Stres, kecemasan, depresi, dan rendah diri bisa muncul karena perbandingan diri dengan orang lain di media sosial.
  • Tekanan sosial:Media sosial dikalangan anak muda menciptakan tekanan untuk tampil sempurna atau mengikuti strander tertentu ,yang dapat meningkatkan kecemasan.
  • Kecanduan: Penggunaan media sosial berlebihan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Cyberbullying: Perundungan di dunia maya bisa menyebabkan trauma yang sangat mempengaruhi mental seseorang.
  • Informasi hoaks: Mudahnya teknologi dimedia sosial banyak  berita bohong yang bisa memengaruhi pemikiran dan keputusan.
  • Kurang produktivitas: Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar atau beraktivitas produktif, malah terbuang untuk scrolling media sosial dan melakukan hal-hal tidak bermanfaat.

Sisi positif media sosial yaitu:

  • Konektivitas: Memudahkan komunikasi dan menjalin hubungan dengan orang lain.
  • Akses informasi: Sumber informasi yang luas dan mudah dijangkau.
  • Pengembangan diri: Banyak platform yang menyediakan konten edukatif untuk menjadikan seseorang lebih baik.

Tips menggunakan media sosial secara sehat:

  • Batasi waktu: Atur waktu khusus untuk bermedia sosial.
  • Pilih konten positif: Follow akun yang menginspirasi dan bermanfaat.
  • Jaga privasi: Jangan sembarangan membagikan informasi pribadi.
  • Sadari realita: Ingat bahwa kehidupan orang lain di media sosial tidak selalu seindah yang terlihat.
  • Istirahat dari media sosial: Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas lain di dunia nyata.

Maka dari uraian diatas kita sebagai anak muda harus bisa memilah dan memilih hal-hal positif negatifnya media sosial yang sangat berpengaruh pada mental seseorang.Pilihlah media sosial yang bermanfaat, serta dapat menjadi bahan contoh yang baik dalam penggunaan media sosial untuk masa mendatang. Bijaklah dalam menggunakan media sosial.

Jadikan platform ini sebagai sarana untuk belajar dan berkembang, bukan sumber tekanan.Gunakan media sosial dengan batasan yang sehat, demi menjaga kesehatan mental dan hubungan sosial yang lebih baik.Ingat, apa yang kita lihat di media sosial bukanlah gambaran penuh dari realitas. Berani untuk lebih jujur dan autentik, serta menghargai diri sendiri apa adanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline