SELAMAT PAGI, SAHABAT. Bagaimana kabar Anda? Baik-baik saja, bukan? Mumpung masih pagi, ayo tumbuhkan semangat "saya baik-baik saja" di dalam hati. Perih rasanya jikalau pagi-pagi sekali Anda sudah bertempur dengan kata 'murung'. Jadi, bersemangatlah!
O ya, izinkan saya berbagi kabar. Tatkala kembali bertungkus lumus dengan tulisan receh tentang kebahasaan, seorang teman mengusulkan topik udaran. Teman saya itu, Andi Karman, seorang dosen yang getol mengulik sisik melik bahasa Indonesia. Maklum, beliau dosen Bahasa Indonesia.
Adapun topik yang Akar, begitu cara saya menyapa Andi Karman, usulkan adalah perbedaan antara pembelajaran dan pemelajaran. Pangkal bincang kita ini sebenarnya pernah diulas oleh Anton M. Moeliono. Pakar bahasa ternama itu mengudarnya 20 tahun lalu, 26 Juli 2003, di Rubrik Bahasa Kompas.
Daripada Anda sibuk mencari-cari korannya, itu juga belum tentu Anda temukan, lebih baik saya babar saja. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Begitu saya utak-atik perkara ini, alamat saya menyegarkan ingatan. Asyiklah!
APAKAH PERBEDAAN antara pembelajaran dan pemelajaran? Pelan-pelan, Sahabat. Biar lambat asal selamat. Kita mulai dulu dari pihak yang kerap bersinggungan dalam proses belajar-mengajar, yakni guru dan murid atau dosen dan mahasiswa.
Apabila kita berangkat dari guru atau dosen dan murid atau mahasiswa, kita akan lebih mudah mencerna perbedaan antara pembelajaran dan pemelajaran. Bisa sebegitu mudah? Ya, bisalah. Asalkan Anda sudi telaten dan teliti. Itu kuncinya.
Ayo, kita tilik. Pembelajaran adalah 'kegiatan yang dilakukan oleh guru supaya muridnya belajar', sedangkan pemelajaran adalah 'kegiatan yang dilakukan oleh murid untuk mempelajari materi ajar'.
Jika pembelajaran bertumpu pada upaya guru membuat muridnya belajar, pemelajaran adalah upaya independen murid untuk menguasai materi ajar yang tengah ia pelajari.
Proses, cara, dan perbuatan guru menjadikan muridnya belajar itulah yang disebut dengan pembelajaran. Kata guru bisa Anda tukar dengan profesi apa atau siapa saja dan kata murid bisa diganti dengan seseorang atau siapa saja.