Lihat ke Halaman Asli

Khrisna Pabichara

TERVERIFIKASI

Penulis, Penyunting.

Aduhai, Twitter Centang Biru Tidak Gratisan Lagi

Diperbarui: 20 Februari 2023   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Centang Biru di Twitter| cyberthreat.id via Kompas.com

Semenjak Elon Musk mengambil alih Twitter dengan nilai 44 miliar dolar AS, pada Oktober 2022, Twitter terus berbenah agar meraup laba. Pemilik akun centang biru mulai dipalaki. Kalau mau tetap aman dan nyaman, harus bayar.

SABTU PAGI. 19 Februari 2023. Warganet yaang biasa malang melintang di Twitter mendapat ultimatum. Platform media sosial itu menganjurkan pengguna agar berlangganan layanan premium.

Ultimatumnya keren. Jika enggan kehilangan fitur keamanan, warganet di Twitter mesti menggunakan jasa layanan premium. Layanan itu tersaji lewat Twitter Centang Biru (Twitter Blue).

Jika tidak, pengguna akan kehilangan kemampuan untuk mengamankan akun mereka melalui otentikasi dua faktor pesan teks. Akun tetap terjaga selama pengguna berlangganan Twitter Centang Biru. Maharnya, 8 dolar per bulan.

Menurut pengelola Twitter, kebijakan layanan premium akan diproklamasikan mulai 19 Maret. Pengguna yang tidak berlangganan akan dikunci dari akun mereka hingga mereka menghapus fitur keamanan.

Ilustrasi Twitter (Foto: Reuters/Dado Ruvic)

Akun Aman Lewat Autentikasi Dua Pintu

TWITTER menyediakan garansi "aman dan nyaman". Pengelola memastikan autentikasi dua faktor dengan sistem keamanan berlapis. Kata sandi dilindungi. Pengguna secara otomatis diminta memasukkan kode tiap masuk akun.

Langkah ekstra ini diterapkan oleh Twitter untuk membantu melindungi akun. Selain kata sandi, pengguna Twitter dijamin juga saat memerlukan akses ke aplikasi, perangkat, atau nomor telepon terpisah dengan menerima kode akses.

Kode akses tersebut dapat dihasilkan oleh aplikasi. Bisa melalui Microsoft Authenticator, bisa pula lewat Google Authenticator. Selain itu, dapat pula dikirim ke gawai pengguna melalui pesan teks.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline