Pada mulanya begini. Seorang teman menanyakan mana frasa yang tepat antara wanita pengusaha atau pengusaha wanita. Teman saya itu ternyata baru saja selesai membaca tulisan sahabat Kompasianer Nugroho Endepe. Judulnya: Wanita Pengusaha atau Pengusaha Wanita.
Alih-alih langsung menjawab, saya malah balik bertanya. Pilih mana: peternak perempuan atau perempuan peternak? Hampir seperempat jam berlalu, jawaban tidak muncul di layar gawai. Ia mungkin kebingungan. Jika ia pilih peternak perempuan, ia pasti khawatir bininya mengamuk.
Menunggu memang mahir memantik rasa penasaran. Akhirnya saya kasih bayangan.
Peternak sapi berarti 'orang yang beternak sapi'. Peternak kambing berarti 'orang yang beternak kambing'. Peternak kuda berarti 'orang yang beternak kuda'. Peternak perempuan?
Orang yang beternak perempuan, dong. Begitu jawaban teman saya seraya menyertakan emoji kepala miring, mulut ternganga, dan masing-masing setetes air mata di kanan kiri pelipisnya. Ia juga menyimpulkan: berarti yang tepat adalah perempuan peternak.
Saya kembali mengudar makna.
Perempuan pelukis berarti 'perempuan yang bekerja dengan cara melukis'. Perempuan petani berarti 'perempuan yang bekerja dengan cara bertani'. Perempuan pemecah batu berarti 'perempuan yang bekerja dengan cara memecah batu'. Bayangkan jika dibalik: pemecah batu perempuan. Sejak kapan batu punya jenis kelamin?
Teman saya langsung menyimpulkan sendiri.
Berarti yang tepat adalah perempuan peternak, bukan peternak perempuan. Hal sama berlaku pada wanita pengusaha, bukan pengusaha wanita. Berlaku juga pada perempuan petani, bukan petani perempuan.
Saya menjawab simpulannya dengan emoji cap jempol. Sekalian saya sertakan keterangan, mana tahu nanti ia ditanya orang dan kelabakan mencari jawaban.
Wanita pengusaha berarti 'wanita yang berprofesi sebagai pengusaha'. Adapun pengusaha wanita berarti 'orang yang mengusahakan wanita'. Mengusahakan apa? Ya, jangan tanya saya.
Tidak lama berselang, ia kembali bertanya. Wanita karier atau karier wanita?
Kontan saya jawab biar tidak berlarut-larut.
Dua frasa itu bisa digunakan. Wanita karier berarti 'wanita yang bekerja dengan jenjang karier tertentu', sedangkan karier wanita adalah 'karier yang dapat atau bisa dimiliki oleh seorang wanita'. Tidak ada “rasa negatif” pada dua frasa itu.
Saya tunggu beberapa jenak. Ternyata denting notifikasi pesan sudah tidak berbunyi. Mata saya kembali tertuju pada artikel tentang Poltak dan Berta. Dua tokoh rekaan Engkong Felix itu tengah berdemonstrasi. Mereka mengkal karena tidak pernah menembus Artikel Utama di Kompasiana.