Lihat ke Halaman Asli

Khrisna Pabichara

TERVERIFIKASI

Penulis, Penyunting.

Nasib Logistik Tim Reli Indonesia di Tangan JNE

Diperbarui: 21 Agustus 2018   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presdir JNE, M. Feriadi, mengungkapkan harapannya saat konferensi pers JNE-Furukawa Battery Indonesia Rally Team | Dokpri

"Para pembalap yang terjun di ajang Asia Cross Country Rally adalah pembalap profesional dan berprestasi. Mereka adalah duta bangsa. Pada masa yang akan datang akan bermanfaat bagi perkembangan generasi muda Indonesia, khususnya di bidang olahraga, serta dapat mengharumkan nama bangsa di kancah otomotif dunia."

~ M. Feriadi, Presiden Direktur JNE

Sebagai seorang penulis, saya termasuk sering menggunakan layanan pengiriman paket buku ke luar kota. Kadang-kadang ke luar negeri. Tergantung domisili pembaca yang membeli buku karangan saya. JNE merupakan perusahaan kurir yang paling sering saya gunakan jasanya.

Saya memilih JNE tentu dengan alasan kuat, yakni sudah tahu kualitas layanannya. Pembeli buku saya rata-rata anak muda zaman kiwari alias generasi milenial yang sangat ramah teknologi. Begitu resi paket mereka terima, biasanya langsung mereka cek status paket di aplikasi MyJNE atau lewat laman situs JNE.

Meskipun gerainya sangat dekat dengan rumah saya, kurir JNE masih bersedia menjemput paket. Pendek kata, tergantung permintaan. Begitu diminta, langsung cepat tanggap. Jikalau paket buku yang saya kirim tidak terlalu banyak, ya,  saya antarkan sendiri ke gerai JNE terdekat.

Gayung bersambut. Pada Selasa (7/8/2018) lalu, saya diundang untuk meliput konferensi pers JNE-Furukawa Battery Indonesia Rally Team di Kantor JNE Pusat di kawasan Tomang, Jakarta.

Ajang reli lintas negara tersebut digelar pada 12-18 Agustus 2018. Para pembalap akan bertarung mulai 12 Agustus di Pattaya, Thailand. Jika tidak kandas di tengah jalan, pembalap dari seantero dunia akan tiba di garis finis di Pnom Penh, Kamboja, pada 18 Agustus.

Indonesia mengirim tim yang lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dua pembalap motor dan tiga pembalap mobil. Seperti ditandaskan oleh Presdir JNE, M. Feriadi, dalam sambutannya pada acara konferensi pers, para pembalap yang dikirim ke kancah bergengsi yang sudah memasuki edisi ke-23 adalah pembalap profesional dan berprestasi.

Dua pembalap motor akan turun di kategori perempuan. Irma Ferdiana akan menggunakan sepeda motor KTM 250 EXC, sedangkan Ayu Windari akan mengendarai Husanberg FE250 keluaran 2013. Kedua pembalap dari Jember ini sudah digembleng oleh Kadex Ramayadi, pembalap kawakan yang tahun lalu terjun di ajang yang sama.

Pada kelas reli mobil, Tim Indonesia diwakili oleh pembalap tangguh asal Lubuk Linggau, Memen Harianto, yang didampingi oleh dua co-driver yakni Rimhalsyah dan Lody Francis Natasha. Mereka akan menggunakan Jeep Cherokee XJ Sport berkapasitas 4.000 cc dan bertransmisi manual.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline