Lihat ke Halaman Asli

Khrisna Pabichara

TERVERIFIKASI

Penulis, Penyunting.

Magnet Baru Barisan Penyihir Barcelona

Diperbarui: 28 Juli 2018   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih dari sekadar klub. (Foto: fcbarcelona.com)

Barcelona tidak gagal pada musim lalu karena Juara La Liga dan Piala Copa del Rey dalam genggaman. Akan tetapi, sang Presiden Klub tidak puas. Kegagalan di Liga Champions Eropa adalah aib, apalagi Real Madrid melaju mulus dan sukses mempertahankan gelar.

Bukan Barcelona, bukan AS Roma. Adalah Arsenal, Everton, dan Tottenham Hotspur yang semula mendekati Malcom. Akan tetapi, justru Inter Milan yang serius ingin melamar Malcom dan memboyong anak muda itu ke Milan.

Saga transfer kian berliku. Tiba-tiba muncul Roma. Tim berjuluk Si Serigala yang baru saja kehilangan kiper andalan itu serius ingin meminang Malcom ke Liga Italia. Tawaran 40 juta Euro sudah disepakati. Tiket perjalanan ke Roma sudah tersedia.

Namun, Si Serigala harus gigit jari. Barcelona gara-garanya. Tim asal La Liga yang ditaklukkan pada perempat final Liga Champions Eropa musim lalu itu menelikung tiba-tiba. Hanya menambah sejuta Euro, Malcom malah terbang ke Katalunya.

Magnet baru sepak bola yang sudah dua tahun menjalani musim gemilang di Bordeaux itu diincar tiga klub dari Liga Inggris, dipinang dua klub Liga Italia, dan berlabuh di klub raksasa La Liga. Penggemar AS Roma yang sudah menunggu di bandara akhirnya pulang ke pelukan kecewa.

Malcom saat perkenalan di Camp Nou (Foto: Miguel Ruiz/FCB)

Jikalau seorang pesepak bola sampai diperebutkan oleh dua klub, pasti ada yang istimewa pada dirinya. Syahdan, menurut catatan Whoscored, Malcom punya rataan 2,5 umpan kunci per laga. Gocekan mautnya rata-rata 2,7 per laga.

1. Kualitas Baru Pasukan Blaugrana

Kedatangan Malcom tentu memperkaya lini serang Barcelona. Sebelumnya sudah ada Paco Alcacer dan Ousmane Dembele. Belum lagi Munir El-Haddadi yang tengah dipinjamkan ke klub lain. Bahkan, dalam situasi mendesak, Coutinho bisa dipasang di sayap kiri.

Lini serang yang sungguh mematikan. Melihat kiprah 12 gol dan 7 umpan kunci tahun lalu (2017/2018) di Bordeaux, juga 7 gol dan 4 umpan kunci pada musim sebelumnya (2016/2017), bukan hal mustahil bagi Malcom untuk mendampingi Messi dan Suarez di lini depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline